Malaysia menempati posisi juru kunci usai dibungkam Kuwait 1-2 pada laga terakhir Grup D Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Rabu (24/4) dini hari WIB.
Harimau Muda menempati posisi juru kunci tanpa poin dari tiga laga. Ini karena Malaysia selalu kalah saat bersua Uzbekistan, Vietnam, dan terkini Kuwait.
Sedangkan bagi Kuwait kemenangan ini membuat mereka bisa finis di peringkat ketiga. Meskipun itu tidak mengubah situasi karena Uzbekistan dan Vietnam yang melangkah ke babak perempat final.Pilihan RedaksiAnak STY Dukung Indonesia Kalahkan Korea di Piala Asia U-23 2024STY Jelang Indonesia vs Korea: Jangan Khawatir, Nathan Pasti DatangResmi, Nathan Tjoe-A-On Tampil di Indonesia vs Korea Selatan U-23Bentrok Kuwait vs Malaysia sejatinya berjalan imbang. Kedua tim sama-sama bergantian menciptakan peluant untuk bisa unggul lebih dulu di laga ini.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Namun petaka didapat Malaysia di laga ini. Mereka harus bermain dengan 10 orang setelah kiper Sikh Izhan melanggar dengan keras kapten Kuwait, Moath Al Enezi dalam duel perebutan bola di luar area kotak penalti.
Izhan gagal menyundul bola sehingga kepalanya mengenai Al Enezi yang langsung jatuh terkapar. Wasit tanpa ampun mengganjar Izhan dengan kartu merah.
Bermain dengan 10 orang, gawang Malaysia akhirnya kebobolan. Gol tercipta melalui titik penalti oleh Salman Al Awadhi yang membuat skor jadi 1-0 pada masa injury time babak pertama.
Penalti ini diberikan setelah pemain Malaysia, Umar Hakeem melanggar Talal Al Qaisi di kotak penalti.
Kuwait bisa memperbesar skor jadi 2-0 pada menit ke-60. Gol dicetak Al Qaisi melalui sundulan kepala setelah menerima umpan Sultan Al Faraj.
Malaysia hanya butuh tiga menit untuk menyamakan kedudukan jadi 1-2. Haqimi Azim Rosli suskes membobol gawang Kuwait yang dikawal Abdulrahman Al Fadhli.
Pertandingan berjalan semakin sengit karena Kuwait juga harus bermain dengan 10 orang karena Salman Al Awadhi dikartu merah pada menit ke-84. Sama-sama bermain dengan 10 orang, Kuwait bisa menjaga keunggulan 2-1 walau rutin dapat gempuran serangan dari Malaysia di sisa waktu babak kedua.