Timnas Indonesia U-23 membutuhkan setidaknya dua langkah lagi di Piala Asia U-23 guna menembus Olimpiade 2024.
Rizky Ridho dan kawan-kawan sudah masuk babak perempat final dan akan melawan Korea Selatan U-23. Sementara untuk meraih tiket tersisa ke Olimpiade, masih ada tiga setengah slot untuk wakil Asia.
Penentuan wakil Asia yang bisa berlaga di Olimpiade ditentukan pada Piala Asia U-23 2024. Tiga negara teratas bakal otomatis meraih tiket ke pesta olahraga dunia yang digelar pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.Pilihan RedaksiNathan Tjoe-A-On Gabung Timnas Lagi, Heerenveen Banjir PujianPeringatan Media Korea: Waspada Lemparan Super Pratama ArhanWasit Kontroversial Pimpin Indonesia vs Korea Selatan U-23Dengan demikian Timnas Indonesia membutuhkan dua kemenangan lagi, yakni pada babak perempat final dan pada babak semifinal.
Korea menjadi lawan yang ada di depan mata. Guna meraih tiket Olimpiade, kemenangan atas tim muda Taegeuk Warriors adalah hal yang harus dilakukan.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Seandainya bisa masuk semifinal, maka Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi pemenang laga Uzbekistan vs Arab Saudi. Skuad Garuda juga diwajibkan menang dalam laga semifinal menghadapi Uzbekistan atau Saudi untuk masuk Olimpiade.
Tiket Olimpiade sudah di tangan jika skuad Garuda Muda masuk ke final, namun masih ada cara lain jika gagal masuk final yakni memenangi pertandingan perebutan peringkat ketiga.
Andaikata masuk semifinal dan gagal ke final dan takluk pada pertandingan perebutan peringkat ketiga, cara tersisa adalah memenangi laga playoff wakil Asia melawan duta Afrika.
Jika harus melewati playoff tersebut, Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea yang berstatus sebagai peringkat keempat Piala Afrika U-23 2023.
Timnas Indonesia kali terakhir tampil di Olimpiade pada 1956. Kala itu skuad yang diperkuat pemain-pemain seperti Maulwi Saelan, Mohammad Rasjid, Chairuddin Siregar, Ramlan Yatim, Kiat Sek Kwee, Liong Houw Tan, Endang Witarsa, Sian Liong Phwa, Ashari Danoe, Him Tjang Thio, dan Andi Ramang.
