Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim telah menemukan dan menghancurkan terowongan Hamas di bawah tempat persembunyian Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza.
IDF juga menyebut bahwa sistem terowongan tersebut merupakan infrastruktur yang besar.
Di sisi lain, Sinwar dilaporkan terus menghindari penangkapan.
IDF mengklaim telah mendekati Sinwar selama berminggu-minggu, tetapi Sinwar terus menghindari penangkapan.
Sementara itu, tentang penghancuran terowongan Hamas, IDF mengklaim hal itu dilakukan pada Jumat (29/12/2023), mengutip The Times of Israel.Diketahui apartemen persembunyian Sinwar terletak di pinggiran Kota Gaza.
IDF mengaku apartemen itu ditemukan oleh Brigade Lapis Baja Cadangan ke-14.
Kemudian dilanjutkan diselidiki oleh unit teknik tempur elit Yahalom yang kemudian menemukan terowongan tersebut.
IDF mengatakan mereka menemukan bukti signifikan terkait apartemen persembunyian Sinwar.
Terowongan itu kemudian dihancurkan oleh para insinyur tempur, kata IDF.
Update Jumlah Korban Warga Palestina
Dalam gambar yang diambil selama tur media yang diselenggarakan oleh militer Israel pada 15 Desember 2023, tentara berdiri di pintu masuk terowongan yang dilaporkan digunakan Hamas untuk menyerang Israel melalui penyeberangan perbatasan Erez pada 7 Oktober 2023. (JACK GUEZ / AFP)Korban tewas akibat serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023 meningkat menjadi 21.672 orang.
Sementara itu, 56.165 warga Palestina terluka, lapor Kementerian Kesehatan, Sabtu (30/12/2023).
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa selama 24 jam per hari ini serangan Israel telah menyebabkan kematian 165 warga Palestina dan melukai 250 lainnya.
Sekitar 70 persen korbannya adalah anak-anak dan perempuan, mengutip Anadolu Agency.
Serangan gencar Israel ini telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan sedikitnya 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak dan hancur.
Hampir 2 juta penduduk Palestina mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)