Low Cost Green Car (LCGC) merupakan kelas mobil termurah yang dijual di Indonesia, walau begitu menurut ketentuan teknis bensin yang seharusnya digunakan Pertamax RON 92, bukan BBM subsidi Pertalite RON 90.
Ketentuan teknis ini sudah diatur di Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 33 Tahun 2013 tentang \”Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau\”.Minta Pertamax Diisi Pertalite, Pemilik LCGC Ngamuk di SPBUPada Pasal 2 ayat 1 ditentukan konsumsi BBM LCGC 980 cc – 1.200 cc minimal 20 km per liter. Lalu pada Pasal 2 ayat 2 diatur efisiensi itu dicapai menggunakan spesifikasi BBM minimum RON 92.
Persyaratan penggunaan BBM RON 92 juga ditetapkan dalam petunjuk teknis LCGC yang tercantum dalam Peraturan Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Nomor 29 Tahun 2014.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Pada Bab IIIA soal Penandaan ditetapkan penggunaan BBM wajib dicantumkan pada penutup tangki BBM bagian dalam dan pojok kanan bawah kaca belakang serta di buku manual.
Lalu terdapat pula informasi bertuliskan \’Gunakan bahan bakar minimal Octane Number 92\’ menggunakan stiker permanen pada pojok kanan bawah kaca belakang.
Sejak aturan LCGC terbit pada 2013 berbagai model telah meluncur dalam program ini yaitu Datsun GO dan GO+, Suzuki Karimun Wagon R, Honda Brio, Toyota Agya dan Calya, serta Daihatsu Ayla dan Sigra.
Dikutip dari Astra Daihatsu Motor, produsen empat model LCGC saat ini, penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai pada produk LCGC bisa menyebabkan kerusakan seperti mesin ngelitik, bahan bakar boros, dan performa mobil jadi tak maksimal.
Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai juga dapat mempercepat kerusakan komponen di ruang bakar. Ini disebabkan pembakaran yang tidak sempurna dan panas berlebihan.Daihatsu: Pembeli Mobil Pertama Belum Butuh Mobil Listrik atau HybridModel LCGC memiliki rasio kompresi mesin yang lumayan tinggi, di atas 10:1. Sehingga untuk mengoptimalkan kinerja mesin dan bahan bakar, penting untuk mengisi bahan bakar sesuai dengan anjuran pabrikan, yang tidak boleh kurang dari RON 92.
Selain merusak, beberapa pabrikan LCGC menerapkan kebijakan tidak akan menerima klaim garansi jika terjadi kerusakan pada mesin akibat penggunaan bahan bakar di bawah RON 92.
