Tembok lembap dan mengelupas jadi salah satu masalah yang biasanya muncul di musim hujan. Tapi tak perlu khawatir, ada beberapa cara mengatasi tembok lembap dan mengelupas yang bisa diikuti.
Kelembapan rawan terjadi di dalam rumah, utamanya saat memasuki musim penghujan. Kelembapan membuat dinding rusak dan cat yang mengelupas.
Sepintas, tembok yang lembap tampak tidak berbahaya. Kelembapan dianggap hanya membuat rumah terasa lebih dingin dari biasanya.
Padahal dampak tembok lembap bukan cuma itu. Kelembapan juga bisa memicu berkembangbiaknya jamur yang bisa berbahaya buat kesehatan.Pilihan Redaksi7 Cara Mudah Mengatasi Kulkas yang Tidak DinginTak Perlu Dijemur, 3 Cara Mengeringkan Kasur Ini Layak DicobaBanyak yang Keliru, Timun Itu Buah atau Sayur?Dalam kondisi lembap, air mengikis struktur bangunan dan menciptakan lingkungan yang sempurna bagi jamur untuk berkembang biak.
Cara mengatasi tembok lembap dan mengelupas
Dengan bahaya di atas, tentu tembok lembap tak boleh dibiarkan. Anda bisa mengikuti beberapa cara mengatasi tembok lembap dan mengelupas berikut ini, merangkum berbagai sumber.
1. Cari penyebab tembok lembap
Ada tiga jenis penyebab tembok lembap yang paling umum. Kondensasi adalah penyebab paling umum.
Selain itu, usia rumah yang tua juga dapat meningkatkan kelembapan. Kelembapan bisa naik dari tanah dan masuk ke dalam fondasi lantai dasar.
Penyebab selanjutnya adalah kelembapan yang tembus ke dalam. Kondisi ini paling sering terjadi di musim hujan, salah satunya dipicu oleh kebocoran.
2. Pasang dehumidifier
[foto]
Coba pasang dehumidifier di rumah. Pemasangan dehumidifier dapat membantu mengusir kelembapan di dalam ruang.
Cara ini biasanya berlaku jika kondensasi menjadi penyebab tembok yang lembap. Kehadiran dehumidifier perlahan bakal bikin dinding kembali normal.
3. Buka jendela
Membuka jendela adalah cara mengatasi kelembapan di rumah yang paling mudah. Hal ini berlaku utamanya jika penyebab kelembapan yang terjadi di rumah adalah kondensasi.
Coba buka jendela saat matahari sedang bersinar cerah. Cara ini akan membuat sirkulasi udara dan panas yang masuk membantu mengurangi intensitas kelembapan.
Tapi di daerah rawan polusi udara, Anda disarankan cukup membuka jendela pada pagi hingga menjelang siang hari. Pasalnya, semakin siang tingkat polusi akan kian meningkat.Cara Menggunakan Soda Api untuk Saluran Mampet, Jangan Sembarangan4. Pakai cairan anti-jamur
Jika pertumbuhan jamur jadi penyebab lembapnya tembok rumah, maka Anda bisa menggunakan cairan fungisida untuk mengatasinya.
Caranya, terlebih dahulu bersihkan area dinding yang berjamur dengan lap kering. Setelah bersih, semprot area tersebut dengan cairan anti-jamur.
5. Tambal dan cat ulang dinding
Menambal dan mengecat ulang adalah cara terakhir mengatasi dinding yang mengelupas.
Sebelum penambalan dan pengecatan dilakukan, Anda disarankan untuk terlebih dahulu membersihkan dinding dari jamur. Berikut langkah-langkahnya:
– Masukkan air dan cuka ke dalam botol semprot, kocok hingga bercampur. Gunakan perbandingan 1:1 jika dinding penuh dengan jamur. Gunakan perbandingan 5:1 jika jumlah jamur tidak terlalu banyak.
– Semprotkan larutan air cuka pada bagian dinding yang lembap.
– Keruk seluruh permukaan dinding yang mengelupas, dan haluskan dengan amplas.
– Tambal dinding yang berlubang dengan semen secara merata dan biarkan mengering.
– Setelah kering, amplas dinding secara halus.
– Lakukan proses cat ulang. Gunakan cat waterproof sebagai dasar dan lanjutkan dengan cat sesuai warna yang diinginkan.
Demikian beberapa cara mengatasi tembok lembap dan mengelupas yang bisa diikuti di rumah.

By admin