TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tersangka Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28) tidak hanya menikmati sendiri uang yang dia rampas dari Rini Mariany (50). Ahmad mentransfer Rp7 juta ke ibunya.
Diketahui, Ahmad mencuri uang perusahaan yang dipegang Rini sebesar Rp43 juta. Rini kemudian ditemukan tewas dalam mayatnya ditaruh di dalam koper.
\”Terkait uang yang ditransfer ke ibunya memang benar bahwa tersangka ada mentransfer uang kepada ibunya yaitu berjumlah awalnya Rp7 juta,\” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Jumat (3/5/2024).

Meski begitu, Wira mengatakan bahwa Arif justru meminta kembali sejumlah uang yang sebelumnya telah ditransfernya tersebut.
\”Kemudian uang tersebut oleh tersangka meminta kembali untuk ditransfer kepada tersangka sebesar Rp 2 juta, artinya di situ masih ada uang Rp 5 juta pada ibunya,\” kata dia.
\”Uang tersebut masih tersimpan ke dalam rekening dan kami sudah melakukan penyitaan terhadap buku rekening daripada orang tua tersangka,\” sambungnya.
Arif Dibantu Adiknya
Tersangka pembunuhan Rini Mariany, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh ternyata dibantu adiknya membuang jasad wanita asal Bandung, Jawa Barat tersebut.
Direskrimum Kombes Pol Wira Satya Triputra mengungkapkan AhmadArifRidwanNuwloh dibantu adiknya inisial AT untuk membuang jasad korban yang telah dibuang di dalam koper.

Jasad korban kemudian dibuang di Jl Raya Inspeksi Kalimalang Kampung Tangsi Cikarang Barat,KabupatenBekasi.
“Peran AT yang merupakan adik kandung tersangka ARRN yaitu membantu tersangka membuang koper yang berisi mayat korban di daerah Cikarang Barat,” ucapnya dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya pada Jumat (3/5/2024).
Namun kata Wira, dalam aksinya AhmadArifRidwanNuwloh menghabisi nyawa korban dengan tangannya sendiri.

Akibat perbuatannyaAhmadArifRidwanNuwlohditetapkan sebagai tersangka dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
Minta dinikahi
Korban pembunuhan Rini Mariany (50) sempat minta dinikahi oleh tersangkaAhmadArifRidwanNuwloh(28) sebelum akhirnya dihabisi oleh tersangka.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol. Twedi Aditya mengatakan awalnya korban dan tersangka bertemu di perusahaan tempat mereka bekerja di kawasan Bandung.

By admin