Bank sentral merupakan lembaga yang memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara. Apakah kamu bisa menyebutkan salah satu contoh bank sentral yang ada di dunia?
Sebelum mengetahui apa saja contohnya, simak terlebih dahulu mengenai pengertian dari bank sentral berikut ini.Mengenal Apa Itu Transaksi Kredit dan Contohnya dalam AkuntansiPengertian bank sentral
Dikutip dari buku Perilaku Kebijakan Bank Sentral di Indonesia (2019), bank sentral sampai saat ini masih belum memiliki definisi yang disetujui secara umum.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Namun, beberapa pendapat mengemukakan definisi dari bank sentral berdasarkan fungsi yang dijalankan oleh bank sentral itu sendiri.
Menurut Hawke (1973), bank sentral adalah sebuah organisasi yang berada di antara pemerintah dan perbankan.
Sementara menurut Goodhart (1991), bank sentral merupakan institusi yang berevolusi secara alami dari bank swasta yang berperan khusus sebagai bank pemerintah.
Kemudian berkembang menjadi institusi independen yang memiliki peran sentral menjaga kestabilan ekonomi, terutama yang bersumber dari ketidakmampuan bank-bank dalam menghadapi sebuah goncangan.
Secara umum, fungsi utama bank sentral adalah mengawasi penambahan dan pengurangan jumlah uang yang beredar di masyarakat.Pengertian Internal Rate of Return, Fungsi, Rumus, dan ContohnyaContoh bank sentral
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut contoh bank sentral yang terdapat di dunia dilengkapi dengan fungsinya masing-masing.
1. Bank Negara Malaysia
Bank Negara Malaysia atau Central Bank of Malaysia merupakan bank pusat di Malaysia. Bank sentral ini bertanggung jawab untuk mengedarkan uang dan menjadi penasihat bagi pemerintah.
2. Bank of England
Bank of England adalah bank sentral yang beroperasi di wilayah Inggris. Fungsi utamanya menjaga stabilitas harga dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Selain itu, bank sentral yang satu ini juga bertanggung jawab atas percetakan uang kertas dan koin di Inggris.
3. Bank Indonesia
Contoh bank sentral berikutnya adalah Bank Indonesia yang wilayah operasionalnya mencakup seluruh Indonesia. Fungsi utama Bank Indonesia adalah menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas nilai rupiah.
Selain itu, bank sentral ini juga berfungsi untuk mengendalikan inflasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
4. Bank of Japan (BoJ)
Bank of Japan (BoJ) memiliki wilayah operasional di seluruh wilayah Jepang. Fungsi utama dari bank ini adalah menetapkan kebijakan moneter untuk mencapai stabilitas harga dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Jepang.
5. Bank of Thailand (BoT)
Bank of Thailand (BoT) merupakan otoritas moneter dan regulator keuangan utama di Thailand. BoT bertanggung jawab atas kebijakan moneter, pengawasan dan regulasi perbankan, serta pengelolaan cadangan devisa negara.
6. European Central Bank
European Central Bank (ECB) atau Bank Sentral Eropa adalah bank sentral bagi negara-negara anggota UNI Eropa yang menggunakan euro sebagai mata uangnya.
ECB memiliki tanggung jawab atas kebijakan moneter di zona euro, termasuk menetapkan suku bunga dan memperkenalkan kebijakan stimulus moneter guna mendukung pertumbuhan ekonomi.Apa Itu Solvabilitas? Ini Pengertian, Manfaat, dan Rumusnya7. Federal Reserve System (The Fed)
Federal Reserve System (The Fed) adalah bank sentral yang beroperasi di seluruh wilayah Amerika Serikat.
Fungsi utamanya mengendalikan uang dan kredit di Amerika Serikat untuk mencapai tujuan-tujuan seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat pekerjaan yang maksimal, dan stabilitas harga.
8. Hong Kong Monetary Authority
Hong Kong Monetary Authority atau HKMA adalah bank sentral Hong Kong. HKMA didirikan tahun 1993 dan bertanggung jawab terhadap stabilitas moneter dan mengelola cadangan devisa yang dimiliki Hong Kong.
9. Reserve Bank of India (RBI)
Reserve Bank of India (RBI) merupakan bank sentral yang melayani seluruh wilayah India. Fungsi utamanya adalah mengatur sistem moneter dan keuangan di India.
Selain itu, RBI juga berfungsi menjaga stabilitas harga dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Demikian penjelasan mengenai pengertian dan contoh bank sentral. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan.