TRIBUNNEWS.COM-Satu brigade tank Israel telah menguasai Jalur Gaza di perbatasan Rafah dengan Mesir sebagai upaya militer IDF melakukan agresi serangan Rafah.
Hal ini bahkan terjadi saat perundingan gencatan senjata Israel dan Hamas berlangsung dimediasi oleh beberapa negara Timur Tengah.
Brigade 401 Israel memasuki penyeberangan Rafah pada Selasa (7/5/2024) sore.
Demikian diupdate oleh akun X (Twitter) IDF berikut menunjukkan video detik-detik operasi tank Israel masuk perbatasan Rafah-Mesir.
IDF dalam unggahannya juga meminta warga untuk segera mengungsi sebelum dimulainya serangan besar-besaran di wilayah tersebut.
Sementara suasana mencekam tanpa aktivitas penduduk setempat terlihat dalam video yang beredar.
Menurut militer Israel, mereka telah melakukan penyeberangan penting sebagai jalur utama bantuan masuk ke wilayah kantong yang terkepung dan jalan keluar bagi mereka yang bisa melarikan diri ke Mesir.
Israel mengontrol penuh seluruh akses masuk dan keluar Gaza sejak perang dimulai.
Rekaman yang dirilis oleh militer Israel menunjukkan sebuah tank memasuki persimpangan.
Akun Twitter IDF mengupdate operasi Rafah
Rincian video sesuai dengan ciri-ciri penyeberangan yang diketahui dan menunjukkan bendera Israel berkibar dari tank yang merebut daerah tersebut.
Militer Israel mengklaim penyeberangan itu setelah menerima informasi intelijen bahwa jalur digunakan untuk tujuan teroris.
Pasukan IDF menduga area sekitar penyeberangan telah digunakan untuk melancarkan serangan mortir yang menewaskan empat tentara Israel dan melukai lainnya di dekat Penyeberangan Kerem Shalom.
Militer juga mengatakan bahwa pasukan darat dan serangan udara menargetkan lokasi yang dicurigai sebagai posisi Hamas di Rafah.
Ini adalah pertama kalinya tentara Israel memasuki perlintasan tersebut sejak perang Gaza dimulai pada bulan Oktober.