Sebelum pergi ke Tanah Suci, calon jemaah biasanya akan memberikan kata-kata ucapan pamit berangkat haji untuk orang-orang tercinta.
Kata-kata pamit berangkat haji ini sarat dengan doa dan harapan, serta mencerminkan perasaan haru dan syukur telah diberi kesempatan oleh Allah Swt untuk menjalankan ibadah yang agung ini.Apa Saja Ciri-Ciri Haji Mabrur? Kenali 3 TandanyaPergi haji adalah rukun Islam kelima yang wajib dilakukan oleh umat Muslim apabila mampu. Ini juga menjadi momen yang sangat istimewa dalam kehidupan seorang Muslim.
Ketika waktu yang dinanti-nantikan itu tiba, tentunya ada banyak momen mengharukan yang harus dilalui, termasuk mengucapkan pamit sementara waktu kepada keluarga dan orang-orang tersayang.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Dirangkum berbagai sumber, berikut kumpulan kata-kata ucapan pamit berangkat haji yang dapat disampaikan langsung saat walimatus safar haji, dijadikan caption unggahan media sosial, atau dikirim ke teman melalui perpesanan singkat.

\”Assalamualaikum wr.wb. Bismillahirrahmannirrahiim. Aku pamit, wahai keluarga tercinta. Semoga Allah mengizinkan aku untuk menjalankan ibadah haji dengan sempurna. Doakanlah aku agar selamat pergi dan kembali dengan hati yang bersih. Wassalamualaikum wr.wb\”
\”Waktu telah tiba bagiku untuk berangkat haji. Maafkan segala kesalahan dan kekhilafan yang pernah aku lakukan. Doakan aku agar diberi kekuatan dan kesabaran dalam menjalankan ibadah ini.\”
\”Kepada sahabat-sahabatku, aku pamit untuk sementara waktu. Semoga Allah merahmati kita semua dan mengumpulkan kita kembali di tanah suci.\”
\”Ini adalah panggilan dari Allah yang aku harus jawab. Aku pamit untuk sejenak, namun hatiku akan selalu bersama kalian. Mohon doakan keselamatanku di perjalanan ini.\”
\”Keluarga tercinta, ketika aku melangkah ke tanah suci, doakan aku agar semua dosa-dosaku diampuni. Engkau semua adalah doaku di setiap langkahku.\”
\”Dalam setiap doa yang kupanjatkan, namamu selalu aku sebut. Maafkan aku jika pernah menyakitimu. Aku berangkat dengan penuh harap dan cinta. Semoga, kelak saudara/i semua bisa menyusuk ke tanah suci. Amin\”
\”Pada setiap sujudku nanti, aku akan memohon kepada-Nya untuk melindungi kalian semua waha keluargaku tercinta. Terima kasih atas segala cinta dan doa yang kalian berikan.\”
\”Saat aku melempar jumrah nanti, aku akan melemparkan segala dosaku juga. Aku berangkat dengan niat suci untuk kembali menjadi pribadi yang lebih baik.\”
\”Hari ini aku berangkat, namun hatiku terpaut padamu. Doakan aku agar perjalanan ini lancar dan aku dapat kembali dengan membawa berkah.\”
\”Kepergianku bukanlah perpisahan melainkan sementara waktu. Percayalah bahwa aku akan kembali dengan hati yang lebih bersih dan jiwa yang lebih tenteram.\”
\”Waktu berpisah selalu sulit, tapi aku percaya Allah akan menjaga kita semua. Terima kasih telah menjadi bagian dari hidupku. Aku akan merindukanmu.\”
\”Ketika aku menjalankan sa\’i, aku akan mendoakan kebahagiaan dan keselamatan untuk kalian semua. Ingatlah selalu bahwa kalian ada di dalam doaku.\”
\”Kepada orang tua tercinta, maafkan segala khilaf dan kesalahan yang pernah aku lakukan. Doakan anakmu ini agar menjadi hamba yang lebih taat dan bermanfaat bagi sesama.\”
\”Aku pergi dengan hati yang penuh harap, tetapi juga penuh penyesalan akan segala dosa-dosaku. Doakan aku agar diberi kesempatan untuk bertaubat di tanah suci.\”
\”Setiap langkahku menuju Ka\’bah adalah doa untuk kalian semua. Semoga Allah merahmati kita dan menjaga persaudaraan kita dalam iman.\”
\”Ketika aku berada di Masjidil Haram, aku akan memohon kepada-Nya untuk memberkahi kalian semua. Terima kasih atas cinta dan dukungan yang kalian berikan selama ini.\”
\”Waktu berpisah adalah waktu untuk berdoa. Semoga Allah selalu menyatukan kita dalam kasih-Nya. Aku pamit dengan hati yang penuh cinta dan doa.\”
\”Dalam setiap sajadahku, aku akan memohon kepada-Nya untuk melindungi kalian dari segala bahaya. Percayalah bahwa aku akan kembali dengan membawa berkah.\”
\”Kepada anak-anakku, jadilah anak yang soleh dan solehah. Ayah pergi untuk mencari berkah, namun hati ini selalu bersamamu. Ingatlah selalu pada Allah dalam setiap langkahmu.\”
\”Pada setiap tawaf, aku akan mendoakan kebahagiaan dan keselamatan untuk kalian semua. Terima kasih atas segala doa dan restu yang kalian berikan.\”
\”Maafkan aku jika selama ini pernah membuatmu kecewa. Aku pergi dengan niat suci untuk menghapus dosa-dosaku. Doakan aku agar diberi kekuatan dalam menjalankan ibadah ini.\”
\”Ketika aku berada di Mina, aku akan mendoakan kelancaran dan keselamatan untuk kalian semua. Terima kasih atas segala kasih sayang dan pengertian yang telah kalian berikan.\”
\”Kepergianku adalah panggilan-Nya yang harus aku jawab. Aku pamit untuk sementara waktu, namun hatiku akan selalu bersamamu. Mohon doakan keselamatanku di perjalanan ini.\”
\”Ketika aku melempar jumrah, aku akan melemparkan segala dosa-dosaku juga. Aku berangkat dengan harapan dapat kembali dengan hati yang lebih suci dan jiwa yang lebih tenteram.\”
\”Waktu berpisah adalah waktu untuk merajut doa. Percayalah bahwa Allah akan menjaga kita semua. Aku pamit dengan penuh cinta dan harap.\”
\”Meski berat untuk berpisah, izinkan aku menempuh perjalanan suci ini. Tanah Suci memanggil dan aku harus menyahuti panggilan-Nya. Doakan aku agar senantiasa diberi kekuatan dan ketabahan dalam melangkah, serta selalu berada dalam lindungan-Nya.\”
\”Kepada kalian, keluarga tercinta yang selalu hadir dalam setiap doa dan langkahku. Izinkan aku untuk sementara menjalani ibadah haji yang menjadi impian sejuta umat. Meski terpisah jarak, hati kita akan selalu terhubung dalam ikatan keimanan yang kuat.\”
\”Mekkah, tanah suci yang selalu kunanti. Kini saatnya tiba untuk menghamparkan kain ihram dan melepas segala atribut keduniawian. Meski air mata mengiringi keberangkatanku, hatiku dipenuhi rasa syukur dan harapan untuk menyaksikan keagungan Mu dengan mata kepala sendiri. Doakan aku ya keluargaku.\”
\”Baitullah, rumah suci yang menjadi kiblat setiap Muslim. Izinkan aku untuk menjejakkan kaki di tanah sucimu dengan kerendahan hati. Meski harus berpisah dengan orang-orang tercinta, aku akan datang untuk mencari kedamaian dan mempersembahkan seluruh ibadahku untukmu, demi menggapai rida-Nya.\”
\”Kepada kalian yang kucintai, izinkan aku untuk meninggalkan jejak langkah di Tanah Suci. Meski hati dan pikiranku akan senantiasa bersama kalian, tubuh ini harus melangkah untuk menempuh perjalanan spiritual yang penuh makna. Sambutlah kepulanganku dengan senyuman, karena aku akan membawa berkah dari Tanah Suci.\”35 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Haji, Sarat Doa dan HarapanDemikianlah kata-kata ucapan pamit berangkat haji yang bisa dijadikan referensi. Kata-kata yang penuh haru ini menggambarkan perasaan bercampur antara kebahagiaan, kerinduan, dan kesedihan yang dirasakan calon jamaah haji saat harus berpisah dengan keluarga dan orang-orang tercinta.
Namun di balik itu semua, terdapat harapan dan keyakinan untuk mendapatkan rahmat dan rida Allah Swt dengan menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.

By admin