Pejabat Dewan Keamanan Israel Yoram Hamo dikabarkan mengundurkan diri dari posisinya pada Minggu (12/5).
Hamo merupakan ketua Divisi Kebijakan Pertahanan Strategis dan dilaporkan bertanggung jawab atas serangan Israel di Gaza usai agresi.Daftar 9 Negara yang Tolak Palestina Jadi Anggota PBBMedia Israel KAN melaporkan Hamo mundur gegara frustrasi usai gagal mengambil keputusan politik menyoal masa depan Jalur Gaza.
Dewan Keamanan pun mengonfirmasi pengunduran diri itu. Mereka menegaskan niat Hamo mundur sudah diutarakan beberapa bulan lalu karena alasan pribadi.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}\”Alasan pribadi yang tidak ada hubungannya dengan masalah publik,\” demikian menurut Dewan Keamanan Nasional, dikutip Anadolu Agency.

KAN juga menyinggung rencana Dewan Keamanan Nasional soal Gaza. Mereka menyatakan lembaga ini akan mengumumkan gambaran Gaza di masa depan dalam waktu dekat.
Rencana tersebut mencakup uraian soal pemerintahan sipil di Jalur Gaza untuk jangka waktu mulai dari enam bulan hingga satu tahun.6 Negara Sekutu AS Dukung Resolusi Status Anggota Palestina di PBBDewan Keamanan dalam laporan itu mengklaim bahwa layanan-layanan penting akan diberikan ke masyarakat melalui perusahaan-perusahaan swasta Arab. Nantinya, kendali Jalur Gaza akan dialihkan ke entitas lokal yang tak memusuhi Israel.
Pemerintah Israel mengatakan pemerintahan masa depan di Gaza tak boleh dipimpin Hamas.
Rencana Israel soal masa depan Gaza muncul di tengah agresi mereka di wilayah tersebut.Mesir Ikut Afsel Tuntut Genosida Israel di ICJ, Apa Dampaknya?Selama agresi, Israel menggempur habis-habisan warga dan objek sipil seperti rumah sakit hingga kamp pengungsian. Imbas serangan mereka, nyaris 35.000 orang di Palestina meninggal.

By admin