Beredar video salah satu pengantar calon jemaah haji (CJH) di Asrama Haji Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan, dimintai tarif parkir yang tidak wajar hingga Rp30 ribu.
Polisi pun turun tangan menyelidiki para tukang parkir liar tersebut.
\”Saya sikapi, saat ini saya kumpulkan seluruh anak-anak (pemuda) yang tinggal di sekitar asrama haji,\” kata Kapolsek Biringkanaya Kompol Muh Thamrin, Senin (13/5).
Setelah mengumpulkan warga sekitar Asrama Haji Sudiang, kata Thamrin diketahui bahwa pelaku yang memintai tarif parkir kepada pihak keluarga pengantar calon jemaah haji yang tidak wajar.Kloter Pertama Haji Indonesia 2024 Diterbangkan ke Tanah SuciADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
\”Pelaku itu bukan warga di situ, karena kalau warga betul-betul paham tentang pengantaran dan memang memberikan pelayanan keamanan kendaraan,\” ungkapnya.
Sementara untuk tarif parkir, kata Thamrin keluarga pengantar jamaah haji tidak dikenakan tarif parkir di area Asrama Haji Sudiang.
\”Kalau tarif pelayanan parkir tidak ada, mereka hanya menyediakan, membantu, bahkan ada yang menyiapkan halaman rumahnya sebagai lahan parkir. Kami juga merasa terbantu dengan mereka, dalam hal mengatur parkir sehingga arus lalu lintas lancar,\” jelasnya.
Thamrin mengimbau masyarakat atau keluarga pengantar calon jamaah haji di Asrama Haji Sudiang untuk melaporkan jika merasa diperas dengan modus tarif parkir.
\”Kalau ada warga yang merasa keberatan dan merasa diperas untuk segera melaporkan ke polsek, kita jamin kita akan tindak lanjuti sesuai prosedur yang berlaku. Untuk saat ini, dari video itu belum ada melapor,\” pungkasnya.