Para sopir truk yang membawa bantuan ke Gaza pada Selasa (14/5/2024) mengkhawatirkan keamanan konvoi bantuan.
Hal tersebut lantaran ulah pemukim Israel yang pada Senin (13/5/2024) merusak truk pembawa bantuan ke Gaza.
Seorang anggota serikat pengangkut yang berbasis di Tepi Barat, Adel Amer mengatakan insiden ini membuat para sopir truk ketakutan.
“Para pengemudi sekarang menolak membawa barang ke Gaza karena takut,” katanya.
Ia menegaskan bahwa ketakutan ini disebabkan oleh ulah pemukim Israel.
\”Di sini terjadi bencana karena para pemukim,\” jelasnya.
Meskipun adanya jaminan keamanan, para sopir masih merasa takut untuk membawa bantuan.
\”Bahkan ketika militer hadir, konvoi tersebut masih dalam bahaya,\” katanya.
Dalam video yang beredar di media sosial, satu truk terbakar dan truk-truk lainnya dirusak.
Muatan yang dibawa oleh truk-truk tersebut dijarah dan dibiarkan berserakan di jalan dekat pos pemeriksaan Tarqumiya, di luar Hebron, di Tepi Barat.
Insiden tersebut dikonfirmasi oleh Ketua Asosiasi Perdagangan Makanan Hebron, Waseem Al-Jabari.
Ia mengatakan pada hari yang sama, terdapat 70 truk bantuan yang menuju jalur Gaza.

Namun beberapa truk yang menuju jalur Gaza tersebut dicegat dan dirusak oleh pemukim Israel.
“Saat truk-truk sedang mengangkut produk-produk di persimpangan, para pemukim menyerang truk-truk tersebut dan mereka menghancurkan produk-produk tersebut serta membakar truk-truk tersebut,” katanya, dikutip dari Asharq Al-Awsat.

By admin