Presiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter jatuh di dekat Kota Varzaghan, Provinsi Azerbaijan Timur, utara Iran, pada Minggu (19/5).
Tim SAR yang dipimpin Palang Merah Iran menemukan lokasi dan puing helikopter jenis Belle 212 buatan Amerika Serikat itu setelah lebih dari 13 jam pencarian. Tim SAR menemukan puing heli dalam kondisi hancur dan terbakar.BREAKING NEWS
Iran Resmi Umumkan Presiden Raisi Meninggal dalam Kecelakaan HeliSebelum meresmikan berita kematian, tim SAR sudah meyakini tidak ada korban yang selamat dari kecelakaan tersebut.
Helikopter yang ditumpangi Raisi jatuh saat dalam perjalanan pulang usai menghadiri acara peresmian bendungan di wilayah perbatasan tersebut. New York Times melaporkan helikopter Raisi jatuh di daerah hutan pegunungan dekat Kota Varzaghan sekitar pukul 13.00 waktu lokal.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Total ada sembilan penumpang yang berada di helikopter tersebut, termasuk Raisi. Momen Terakhir Presiden Iran Sebelum Helikopter yang Ditumpangi JatuhBerikut daftar penumpang helikopter yang tewas:
1. Presiden Iran Ebrahim Raisi
2. Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian
3. Gubernur provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati
4. Imam Salat Jumat Tabriz Mohammad Ali Alehashem
5. Seorang pilot
6. Kopilot
7. Kepala kru
8. Kepala keamanan dan
9. Pengawal
Turki sampai turut membantu dengan mengerahkan drone dan sempat mendeteksi sumber panas yang diduga berasal dari lokasi helikopter jatuh.
Sejumlah negara lain termasuk Arab Saudi dan beberapa negara Arab lainnya juga langsung kompak menawarkan bala bantuan pencarian.Apa yang Terjadi Jika Presiden Iran Meninggal dan Siapa Penggantinya?Hingga kini, belum ada kepastian soal penyebab kecelakaan. Namun, saat insiden terjadi, cuaca di lokasi sangat buruk lantaran diselimuti kabut sangat tebal.
Cuaca buruk dan okasi yang terjal juga mempersulit proses pencarian hingga harus memakan waktu belasan jam.