Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Utara menyalurkan bantuan sembako kepada pengasuh dan anak yang ada di Rumah Singgah Ampera, Pademangan Jakarta Utara, pada Selasa.
"Hari ini kami mengunjungi saudara kita yang ada di Rumah Singgah Kasih Ampera,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan ketika mendengar beberapa kesaksian anak-anak di sini membuatnya dirinya tak mampu berkata apa-apa lagi, kebanyakan mereka memiliki orang tua tapi kehadiran mereka ditolak.
"Kami apresiasi kebesaran jiwa Mama Anna yang berbesar hati menerima kehadiran mereka semua," kata dia.
Gidion mengatakan ada anak yang sudah yatim piatu, ada yang masih memiliki orang tua, namun ditolak karena keterbelakangan mental (down syndrome) serta autis.
“Meski memiliki keterbatasan, namun bagi saya mereka anak-anak adalah orang-orang hebat dengan semangat yang kuat,” kata dia.
Dirinya membagikan bantuan berupa paket sembako kepada rumah singgah kasih Ampera.
“Semoga berkenan dan dapat membantu,” kata dia.
Ia mengucapkan terimakasih kepada para pejabat desa yang mendampinginya untuk bertemu dengan pengasuh dan anak-anak penghuni rumah singgah tersebut.
“Kami apresiasi mama Anna sebagai pengasuh. Memiliki hati yang besar menerima anak-anak ini,” katanya.
Sementara itu, Pengasuh Rumah Singgah Ampera Mama Anna mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Kapolres Jakarta Utara beserta perangkat KelurahanPademangan.
“Saya bahagia banget Kapolres datang ke kami ini, sekali lagi terima kasih atas kunjungannya,” kata Mama Anna.
Ia mengungkapkan, ada tiga prinsip yang dipegang dalam mengasuh dan merawat para penghuni rumah singgah.
“Kuncinya itu, sabar, jujur, dan kasih,” ucapnya.
Ia pun memberikan kebebasan kepada seluruh anak dan penghuni rumah singgah untuk melakukan aktivitas baik itu memasak dan bermain musik.
“Saya bebaskan mereka untuk beraktivitas mengembang diri dan bakat, seperti alat-alat musik,” kata dia.