Bos Ducati Gigi Dall\’Igna diklaim tidak ingin pabrikan asal Italia itu kehilangan Marc Marquez pada MotoGP 2025.
Keyakinan tersebut disampaikan mantan pembalap MotoGP asal Italia, Danilo Petrucci. Marc Marquez dan Jorge Martin merupakan pembalap yang dijagokan menjadi rekan Francesco Bagnaia pada musim depan.
Martin dan Marquez merupakan pembalap yang masuk ke dalam kualifikasi pembalap resmi Ducati. Martin memiliki rapor runner up musim lalu dan saat ini jadi pemuncak klasemen sementara MotoGP 2024.Pilihan RedaksiTimnas Indonesia Naik Kelas, Tak Ada Grup Neraka di Piala AFFIndonesia Naik Kelas, Thailand Nyaman Tak Jumpa Garuda di Fase GrupMedia Vietnam Soroti STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024Namun Marquez juara MotoGP enam kali dan saat ini menempati peringkat ketiga klasemen MotoGP 2024.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Sisi lain kelebihan Marquez adalah, pembalap Spanyol itu punya nilai jual yang bisa memikat sponsor. Hal itu juga yang meyakinkan Petrucci, Marquez bisa jadi pilihan bagi bos Ducati.
\”Saya tidak memiliki informasi orang dalam, tapi saya punya firasat bahwa itu adalah Marquez,\” kata Petrucci kepada GPOne dikutip dari Crash.
\”Saya tidak tahu apakah ada masalah terkait dengan sponsor minuman energi tetapi, dari apa yang saya pahami, sesuatu yang membuat saya merasa kasihan pada Enea [Bastianini], Dall\’Igna tidak akan membiarkan pembalap seperti Marquez pergi,\” ucap Petrucci menambahkan.
Dalam kesempatan itu Petrucci menjelaskan mengenai pola pikir manajer umum Ducati Dall\’Igna. Di mata Petrucci, Dall\’Igna akan mengambil keputusan dengan banyak pertimbangan.
\”Dia membawa Ducati menang, karena dia kejam dalam cara berpikirnya, dalam artian dia kejam dalam mengejar tujuannya,\” kata Petrucci.
\”Dia bisa menjadi orang yang baik atau tidak menyenangkan, tapi dia telah menjadikan Ducati sebagai tim acuan di MotoGP. Mengetahui cara berpikirnya, saya pikir Gigi ingin mengetahui apa yang bisa dilakukan pembalap seperti Marquez dengan motornya,\” tutur Petrucci melanjutkan.