TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Halimah seorang mantan guru sekolah menengah, menceritakan pentingnya hal ini tentang pengasuhan yang lembut di TikTok pada akhir tahun 2021.
Saat ini, Halimah membimbing 1,2 juta orang pengikut dalam membina praktik pengasuhan anak, menawarkan platform untuk dialog dan dukungan terhadap pola asuh yang beracun.
Dia juga mengucapkan terima kasih karena bisa masuk dalam TikTok Change Makers 2024.
Misi Halimah adalah memberdayakan generasi mendatang untuk membangun keluarga yang sehat dan penuh kasih sayang.
Dia menceritakan awal mula terjun untuk membuat konten TikTok.
“Jadi 3 tahun yang lalu aku mulai bikin video TikTok di sini (kamar mandi). Saat anak saya yang besar sekolah dan anak yang kecil lagi tidur siang aku curi-curi waktu untuk bikin konten di sini Jadi enggak ganggu mereka,” kata Halimah, Kamis (23/5/2024).
Dia mengakui, sebagai seorang yang tinggal di kota besar, dengan segala akses informasi yang mudah dan memiliki ekonomi stabil tidak membuat mudah menjadi ibu.
Muncul pertanyaan, bagaimana dengan mereka yang berada di daerah terpencil dengan minim informasi?
“Dari kamar mandi ini aku mulai perjalananku. Aku mencoba membagikan pengalaman, pengetahuan yang aku miliki menceritakan bagaimana aku pulih dari depresi pascamelahirkan dan semoga makin banyak yang pulih. Karena aku tahu masih banyak yang menyimpan luka batin pascamelahirkan,” ujarnya.
Selain membuat konten, Halimah menceritakan, perjalanan edukasinya terus berlanjut ke sekolah, pengajian hingga universitas.
Selain itu dia juga mengajak masyarakat untuk membaca bukunya yang bertajuk “Setiap Luka Akan Pulih”.
“Semoga ini menjadi pengingat kamu bahwa mimpi besar dimulai dari bibit kecil yang kamu siram dengan keikhlasan dan kerja keras setiap hari. Terima kasih banyak ya teman-teman untuk dukungannya. Yuk Kita maju dan pulih bersama,” katanya.