Indonesia danĀ Amerika Serikat bakal menjajaki kerjasama di bidang keamanan siber dalam waktu dekat.
Rencana kerjasama tersebut disampaikan Kepala Ekosistem Pendidikan Telkom Indonesia Sri Safitri dan Pendiri/CEO Stratigos Security Beau Woods dalam acara diskusi informatif tentang Kemajuan Teknologi dan Kebebasan Berekspresi di @america, Jakarta, Rabu (29/5).Korut Serang Korsel dengan Ratusan Balon Isi Tinja dan SampahAcara tersebut juga dihadiri pendiri Pusat AI dan Inovasi Teknologi untuk Demokrasi (PIKAT) Damar Juniarto sebagai pembicara dari sisi aktivis media sosial.
Sri mengungkap bahwa kerjasama gabungan antara Kedutaan Besar AS dengan Forum Keamanan Siber Indonesia melibatkan dua tim ahli dalam menyokong potensi pengembangan keamanan siber.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}\”Sebenarnya kita ingin bekerja sama dalam tahap kolaborasi, untuk mengetahui potensi area kolaborasinya seperti apa. Dan untungnya, Kedutaan Besar AS bekerja sama dengan Forum Asosiasi Keamanan Siber Indonesia untuk berkoordinasi dan mencari jalan bagi bidang kolaborasi tersebut,\” ungkap Sri saat ditanya awak media.

\”Kemarin banyak hal yang dibicarakan terkait perlindungan data pribadi, karena Indonesia akan menerapkan terkait hal tersebut dan bagaimana Indonesia dan AS bisa belajar dari pengalaman AS untuk terkait dengan potensi kerjasama siber itu,\” tambahnya.
Woods juga menambahkan bahwa AS tengah gencar-gencarnya melakukan kerjasama melalui sejumlah perusahaan di bidang siber.Pangeran Yordania Hussein Mulai Pertanyakan Normalisasi dengan Israel\”Kami melakukan pertukaran budaya dan mengunjungi perusahaan-perusahaan Amerika. Jadi ada beberapa, tapi saya belum familiar dengan semuanya,\” kata Woods.
Rencana mengenai kerjasama Indonesia-AS di bidang keamanan siber muncul di tengah berbagai polemik pembentukan Dewan Media Sosial dan Rancangan Undang-Undang Penyiaran.ANALISIS
Negara Eropa Mulai Resmi Akui Palestina Merdeka, Apa Dampaknya?Acara yang dihadiri oleh mahasiswa itu menuai diskusi yang aktif antara kalangan akademisi dan pakar bidang keamanan siber.
Kendati demikian, belum ada informasi lebih lanjut terkait kerjasama yang bakal dilakukan antara Indonesia dan AS.

By admin