Padang (ANTARA) – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar)Mahyeldi menyatakan untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, keahlian dan pengalaman dari warga lanjut usia (lansia) tetap penting dan dibutuhkan.
"Warga lansia ini memiliki pengalaman hidup dalam mengatasi berbagai persoalan, memiliki keahlian dan wawasan yang luas, karena itu perannya sangat penting untuk bisa mencapai visi Indonesia Emas 2045,” katanyausai memberikan sambutan dalam Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-28 tahun 2004 tingkat Provinsi Sumbardi Padang, Kamis.
Menurutnya, generasi muda yang akan menjadi tokoh utama pada 2045, harus memperkuat kapasitas diri, salah satunya dengan menimba ilmu dan pengalaman dari warga lansia.
Ia mengatakan khusus untuk Pemprov Sumbar terus memberikan perhatian pada lansia sesuai kewenangannya. Berbagai program dibuat, terutama di Dinas Sosial setempat.
"Kalau ada warga lansia yang telantar, silahkan laporkan. Kita akan bantu, karena fasilitasnya tersedia," katanya.
Terkait peringatan HLUN ke-28 tahun 2024, ia mengimbau seluruh ASN di Pemprov Sumbar ikut membahagiakan orang tua masing-masing dengan bertemu muka dan mengunggah foto bersama orang tua di grup perpesanan OPD.
Pj Wali Kota PadangAndree Algamar menyebut di berbagai negara, peran lansia masih sangat vital. Ia mencontohkan Amerika Serikat yang dipimpin oleh Presiden yang berusia 91 tahun. Juga Mahathir Muhamad yang dalam usia tua kembali jadi Perdana Menteri Malaysia.
"Ini membuktikan lansia itu hanya sekadar angka, tapi untuk perannya bagi negara tetap dibutuhkan,"katanya
Ketua Pengurus Lembaga Lanjut Usia (LLI) SumbarAli Asmar mengatakan tema HLUN 2024 adalah "Lansia Sehat dan Berdaya untuk Indonesia Emas".
"Untuk memperingatinya kita di Sumbar menggelar berbagai kegiatan hingga 15 Juni 2024,” katanya.
Dalam kesempatan ituGubernur Sumbar juga memberikan penghargaan bagi empat lansia, masing-masing Ali Asmar, Meliarni Rusli, Yulintidar Syafeei danSyamsul Bahri.