Pelatih Shin Tae Yong mengungkapkan target Timnas Indonesia melawan Tanzania dalam duel uji coba jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina.
Laga persahabatan Indonesia vs Tanzania akan berlangsung di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Minggu (2/6).
Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Shin Tae Yong bersyukur Tanzania bersedia jadi lawan Indonesia.Pilihan RedaksiGanggu Marquez, Bagnaia Dihukum Turun 3 Posisi Start di MotoGP ItaliaBagnaia: Marquez Pemain Drama yang Hebat, Penalti Itu KonyolAxelsen Resmi Mundur di Semifinal Singapore Open 2024\”Pertama-tama, saya ucapkan terima kasih kepada Tanzania karena sudah datang jauh-jauh dari Afrika, dan memang liga di Eropa dan Liga 1 sudah berakhir musimnya, jadi mengadakan TC lebih cepat untuk meningkatkan performa pertandingan juga, jadi terima kasih Tanzania sudah merespons dengan baik, datang ke Indonesia untuk bertanding dengan Timnas Indonesia,\” ujar Shin Tae Yong, Sabtu (1/6).
Dalam kesempatan tersebut STY juga membeberkan target Timnas Indonesia melawan Tanzania. Pelatih asal Korea Selatan itu tidak peduli apa pun hasil yang didapat Rizky Ridho dan kawan-kawan dalam uji coba nanti.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Lantaran jadi persiapan jelang dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, STY ingin performa Skuad Garuda melawan Irak dan Filipina meningkat usai duel dengan Tanzania.
\”Untuk pertandingan besok, lebih penting meningkatkan performa pemain lewat uji coba ini, fisik pemain juga, supaya bisa bermain 90 menit penuh saat melawan Irak daripada melihat hasil besok seperti apa,\” tutur STY.
Pada dua pertandingan sisa di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia lebih dihadapkan dengan Irak pada Kamis (6/6) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Kemudian lima hari berselang, Tim Merah Putih melawan Filipina.
Dua laga itu krusial bagi Indonesia. Satu kemenangan akan mengantarkan Timnas Indonesia ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sekaligus lolos ke putaran final Piala Asia 2027.