Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikeras penghancuran Hamas sebagai bagian dari rencana Israel yang disampaikan oleh Presiden AS Joe Biden untuk mengakhiri perang Gaza, Sabtu (1/6/2024).
\”Syarat Israel untuk mengakhiri perang tidak berubah: penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, pembebasan semua sandera dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel,” kata pemimpin Israel itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP News.
“Berdasarkan proposal tersebut, Israel akan terus bersikeras bahwa persyaratan ini harus dipenuhi sebelum gencatan senjata permanen diberlakukan.\”
“Gagasan bahwa Israel akan menyetujui gencatan senjata permanen sebelum syarat-syarat ini terpenuhi bukanlah sebuah permulaan.\”
Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengatakan Israel telah memberikannya \”peta jalan baru\” menuju gencatan senjata penuh di Gaza.
Biden mengatakan proposal tiga tahap Israel akan dimulai dengan fase enam minggu yang akan membuat pasukan Israel menarik diri dari seluruh wilayah berpenduduk di Gaza.
Presiden AS Joe Biden berbicara pada Makan Malam First in the Nation Carolina Selatan di South Carolina State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, pada 27 Januari 2024. (Kent Nishimura / AFP)
Biden juga akan melakukan pembebasan sejumlah sandera, termasuk wanita, orang tua, dan yang terluka, sebagai imbalan atas pembebasan ratusan tahanan Palestina.
Israel dan Palestina kemudian akan bernegosiasi dalam enam minggu tersebut untuk mencapai gencatan senjata jangka panjang – tetapi gencatan senjata akan terus berlanjut selama pembicaraan masih berlangsung, kata Biden.
Hamas mengatakan mereka mempertimbangkan secara positif rencana yang diusung Biden.
Isi Lengkap Proposal Gencatan Senjata Israel yang Diumumkan AS
Mengutip Aljazeera, berikut isi proposal gencatan senjata terbaru yang diumumkan Biden.
Fase Pertama
– Gencatan senjata berlangsung selama enam minggu di mana pasukan Israel akan menarik diri dari pusat populasi Gaza.
– Para tawanan, termasuk orang tua dan wanita, yang ditahan di Gaza akan ditukar dengan ratusan tahanan Palestina.
– Warga sipil Palestina akan kembali ke Gaza, termasuk Gaza utara.