Chile resmi dukung Afrika Selatan untuk menggugat Israel di Mahkamah Pengadilan Internasional (International Court of Justice/ICJ).
Dukungan itu disampaikan langsung oleh Presiden Chile Gabriel Boric dalam pidato publik, pada Sabtu (1/6).Media AS dan Arab Saudi Soroti Kepala Otorita IKN RI Mundur\”Chile akan bergabung dan mendukung kasus Afrika Selatan melawan Israel di Mahkamah Internasional di Den Haag, berdasarkan Konvensi Genosida PBB,\” ungkap Presiden Gabriel, seperti dikutip Africa News.
\”Saya memutuskan bahwa Chile akan menjadi pihak dan mendukung kasus yang diajukan Afrika Selatan terhadap Israel di hadapan Mahkamah Internasional di Den Haag, dalam lingkup Konvensi PBB tentang Genosida. Saya telah memerintahkan tim Kementerian Luar Negeri untuk menyiapkan laporan singkat berisi argumen kami mengenai hal ini,\” tambah Gabriel.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Pernyataan tersebut disampaikan Gabriel di tengah-tengah gempuran Israel yang masih berlangsung hingga saat ini.
Kritik terhadap pemerintah Israel di perang Gaza kian meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Gugatan Afsel menjadi salah satu titik penting dalam mencari ruang tengah penyelesaian konflik yang sudah menewaskan lebih dari 36.000 warga Palestina.Zelensky Akui Negara Palestina, Tapi Masih Bela IsraelNamun, gugatan-gugatan tersebut diabaikan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyebutnya sebagai hal yang menjijikan dan keterlaluan.
\”Tuduhan genosida yang diajukan oleh Afrika Selatan terhadap Israel di Mahkamah Internasional di Den Haag adalah salah, keterlaluan dan menjijikkan secara moral,\” kata Netanyahu.
Kendati demikian, komunitas internasional yang menyoroti permasalahan ini tidak tinggal diam.
Berbagai upaya sudah dilakukan oleh sejumlah negara dan lembaga internasional guna menekan tindakan keji Israel.
Terlebih, sudah tiga negara Eropa yang turut mengakui negara Palestina guna menekan agresi brutal Israel di Gaza.Media AS dan Arab Saudi Soroti Kepala Otorita IKN RI MundurNegara Eropa lain juga disebut bakal mengakui negara Palestina, seperti Slovenia yang masih ditinjau permohonannya oleh pejabat Parlemen.