Indonesia kembali gagal membawa pulang gelar dari kejuaraan badminton Indonesia Open 2024 sehingga Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tercatat sebagai pebulutangkis Merah Putih yang berjaya di kejuaraan level BWF Super 1000.
Saat atlet-atlet China mendominasi partai final, harapan penonton tuan rumah melihat jagoan lokal berjaya tak terwujud.
Satu per satu pemain-pemain tuan rumah rontok. Terakhir adalah Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang tumbang di babak semifinal.Pilihan Redaksi3 Syarat Malaysia Lolos ke Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026Timnas Putri Indonesia Hajar Bahrain, Claudia Cetak Gol IndahProfil Mauresmo Hinoke, Pencetak Gol Timnas Indonesia U-20 vs JepangDengan demikian Kevin/Marcus tercatat sebagai wakil tuan rumah terakhir yang bisa menggapai podium juara Indonesia Open. Pasangan ganda putra yang saat ini sudah pensiun itu menjadi kampiun pada 2021 setelah mengalahkan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada partai final.
Setelah Kevin/Marcus berjaya pada 2021, setahun setelahnya sama sekali tidak ada wakil Indonesia di final. Baru pada 2023 Anthony Sinisuka Ginting ke perebutan gelar, namun atlet kelahiran Cimahi itu kalah dari Viktor Axelsen.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Kevin/Marcus adalah legenda. Peninggalan yang luar biasa bagi badminton Indonesia patut mendapat apresiasi, namun dalam hal gelar Indonesia Open dan turnamen lain ada harapan capaian The Minions tak abadi dan menjadi akhir prestasi badminton anak bangsa di rumah sendiri.
Kering gelar di negeri sendiri juga menjadi sebuah fakta pahit jika melihat Indonesia Open dalam kurun dua dasawarsa terakhir lebih sering menjadi panggung bagi atlet-atlet negara lain merengkuh juara ketimbang atlet dalam negeri.
Atlet-atlet lain tentu diharapkan bisa memikul tanggung jawab prestasi. Tentu tak cuma atlet yang berjuang sendirian, ada pula peran pelatih, tim ofisial, hingga federasi.

By admin