Camat Sukolilo Andrik Sulaksono ikut buka suara soal isu wilayah Sukolilo, Pati, Jawa Tengah merupakan kampung penadah kendaraan curian.
Isu ini beredar setelah ada peristiwa penganiayaan hingga tewas bos rental mobil asal Jakarta, BH (52). Andrik Sulaksono membantah isu di media sosial yang menuding daerahnya merupakan kampung bandit penadah mobil bodong.
\”Sepengetahuan saya tidak ada kampung penadah atau sebagainya,\” kata Andrik, Selasa (11/6) dikutip dari detikJateng.
Menurut Andrik, isu itu hanya opini warga di media sosial karena peristiwa yang terjadi baru-baru ini.ANALISIS
Pakar: Kasus Bos Rental di Pati Bukti Lemahnya Kepercayaan pada PolisiIa pun mengatakan pihaknya telah mengumpulkan seluruh kepala desa hingga tokoh masyarakat untuk menindaklanjuti kejadian pengeroyokan.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Andrik mengatakan dalam kegiatan tersebut dia meminta masyarakat untuk diingatkan agar tidak main hakim sendiri dan melapor kepada pemerintah setempat atau langsung ke polisi jika ada masalah. Andrik mengatakan kondisi di Sukolilo saat ini sudah berangsur kondusif.
\”Jadi di dalam lingkup desa ada komunikasi dengan tokoh-tokoh, kita libatkan semua termasuk sekolah, jika anak-anak membuat permasalahan, silakan dikoordinasikan dengan kami, ketika ada informasi jajaran kami selalu sigap untuk menyelesaikan permasalahan seperti itu,\” tuturnya.
Sementara itu, Polda Jawa Tengah menyatakan akan mendalami informasi yang beredar di masyarakat soal Kecamatan Sukolilo sebagai kampung penadah kendaraan curian. Polisi pun berharap masyarakat bisa secara aktif memberikan informasi kepada polisi soal dugaan tersebut.
Adapun dalam kasus pengeroyokan bos rental mobil dan tiga rekannya, polisi telah menetapkan empat tersangka. Bos rental mobil berinisial BH dianiaya hingga tewas, sementara tiga rekannya luka berat.
Mereka diteriaki maling saat hendak mengambil mobil sewaan yang terlacak di desa tersebut.
Dalam peristiwa pengeroyokan maut tersebut, Polresta Pati telah menetapkan empat tersangka. Salah satu tersangka adalah AG yang menjadi pengeroyok. Mobil sewaan yang hendak diambil BH pun diparkir di depan rumahnya.Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati Bertambah Jadi 4 OrangBaca selengkapnya di sini.