Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan bocah 10 tahunOde Nandraakan dipersiapkan menjadi atlet biliar junior di bawah pembinaan Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI).
Dalam laman Kemenpora yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa, ia menekankan agar bakat Ode terus dibina, setidaknya masuk menjadi anggota klub biliar yang bagus di Bali.
"Komunikasi juga harus terus dilakukan dengan PB POBSIkarena Ode ini akan dipersiapkan untuk jadi atlet junior POBSI jika nanti ada kejuaraan," kata Dito saat menerima kunjungan bocah berbakat tersebut bersama ayahnya di Kantor Kemenpora.
Ia menyampaikan pemerintah akan terus mendukung pembinaan calon atlet usia dini itusehingga bakatnya bisa tersalurkan serta berguna untuk bangsa dan negara.
Dalam pertemuan tersebut, Menpora juga sempat bertanya kepada bocah laki-laki ituterkait pengalamannya bertanding dengan dua pebiliar kelas dunia, yaitu Francisco Sanchez Ruiz dari Spanyol dan Albin Ouschan asal Austria.
Hal itu dikarenakan, sehari sebelum bertemu Menpora, Ode ikut bermain di ekshibisi biliar kelas dunia yang diselenggarakan PB POBSI bertajuk "10 Ball The Real King", di Atrium F3, FX Mall Jakarta.
Saat pertandingan ekshibisi itu, lanjut dia, Ode berpasangan dengan Fransisco melawan Albin Ouschan yang berpasangan dengan pebiliar cilik tanah air lainnya asal JakartaKenny Franson.
Ode Nandra merupakan pebiliar cilik asal Banjar Teges Kaja, Gianyar, Bali.
Permainan biliar yang dilakukannya sempat terekam kamera warganet dan viral di media sosial.
Meski masih berusia belia, dia mampu memukau penonton yang melihat langsung permainannya dalam video yang banyak beredar di dunia maya.