Ketika berenang atau melihat benda yang terendam dalam air, objek akan tampak lebih besar dibanding ukuran aslinya.
Sebenarnya kenapa objek terlihat lebih besar di dalam air daripada ketika dilihat di udara?Pengertian, Sifat, dan Contoh Cermin CekungAda penjelasan ilmiah yang mendasari fenomena ini, yakni pembiasan cahaya yang terjadi saat cahaya berpindah. Akibatnya, objek tampak lebih dekat dan lebih besar bagi mata manusia.
Cahaya yang bergerak dari air ke udara melambat dan berubah arah sehingga menciptakan ilusi optik. Untuk memahaminya, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Kenapa objek terlihat lebih besar di dalam air?
Menurut laman IX Water, objek yang terendam di dalam air sering terlihat lebih besar daripada kenyataannya. Ini terjadi karena sinar yang diakibatkan dari pembiasan cahaya.
Pembiasan cahaya membuat objek terlihat lebih besar di dalam air ketika cahaya melewati batas antara dua medium yang memiliki kerapatan optik berbeda, misalnya dari udara ke air.
Perubahan kecepatan cahaya ini menyebabkan cahaya dibelokkan atau dibiaskan.
Ketika cahaya dari objek di dalam air keluar ke udara, objek tersebut tampak lebih dekat dan lebih besar saat dilihat, sebab efek ilusi optik yang dihasilkan oleh perubahan arah cahaya.
Apa itu pembiasan cahaya?
Menurut buku Fisika KD 3.1 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), pembiasan cahaya adalah peristiwa perubahan arah rambat cahaya ketika berpindah dari satu medium ke medium lain yang kerapatan optiknya berbeda.
Ditambahkan dari buku IPA Kelas 5, pembiasan cahaya terjadi ketika cahaya melewati batas antara dua medium dengan kecepatan rambat yang berbeda, misalnya ketika cahaya melewati antarmuka antara udara dan air atau kaca.
Pembiasan cahaya ini merupakan fenomena ilmiah yang mempengaruhi seperti bagaimana manusia melihat objek yang terendam di dalam air atau benda-benda lainnya yang berada di antarmuka dua medium.
Perubahan sudut datang cahaya saat melintasi batas antarmuka ini menjelaskan mengapa objek terlihat berbeda saat dilihat dari udara dan ketika terendam di dalam air. Pembiasan cahaya juga diaplikasikan untuk pembuatan kacamata renang.Pilihan RedaksiMengenal Alat-Alat Optik dan Fungsinya4 Sifat Gelombang Bunyi Disertai ContohnyaKenapa Bulan Bercahaya di Malam Hari?Apa saja sifat cahaya?
Berikut ini beberapa sifat cahaya dilengkapi contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
1. Merambat lurus
Peristiwa ini tampak pada saat ada cahaya yang masuk melalui celah kecil dalam ruangan. Cahaya akan masuk dan membentuk garis lurus.
Contoh pemanfaatan cahaya merambat lurus dalam kehidupan sehari-hari adalah lampu pijar, lampu neon, atau lampu LED untuk menerangi ruangan di rumah.
2. Menembus benda bening
Sifat cahaya berikutnya adalah dapat menembus benda bening karena kemampuan cahaya untuk melewati benda transparan seperti kaca, air, atau plastik.
Contohnya adalah cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan melalui benda bening seperti jendela dan kaca.
3. Dapat dipantulkan
Cahaya dapat dipantulkan saat mengenai permukaan benda yang tidak tembus cahaya. Jika dalam suatu ruangan gelap, kita mengarahkan cahaya ke cermin maka cahaya dari senter akan dipantulkan oleh kaca ke arah lain.
Benda-benda yang memiliki permukaan memantulkan cahaya misalnya, reflektor pada lampu kendaraan, peralatan penerangan, atau reflektor pada proyektor dan lampu sorot.
4. Dapat dibiaskan
Pembiasan cahaya terjadi saat cahaya melewati batas antara dua medium dengan kecepatan rambat yang berbeda. Hal ini juga menjadi alasan kenapa benda terlihat lebih besar di dalam air.
Contohnya ketika cahaya melewati antarmuka antara udara dan air atau kaca. Pensil terlihat patah saat dimasukkan ke dalam gelas berisi air sebab cahaya melewati dua zat yang berbeda kerapatannya.
5. Dapat diuraikan
Sifat cahaya dapat diuraikan merupakan bentuk pemisahan cahaya putih menjadi cahaya dengan warna-warna berbeda.
Contoh penguraian cahaya adalah terjadinya pelangi. Proses penguraian cahaya bisa kita lihat pada sebuah prisma yang disinari oleh cahaya senter.
Warna cahaya senter akan terurai dan menjadi berbagai warna jika menembus prisma tersebut. Proses ini disebut dispersi.
Itulah penjelasan mengenai kenapa objek terlihat lebih besar di dalam air serta penjelasan dari apa itu pembiasan cahaya. Semoga bermanfaat, ya!