Komet adalah benda langit di tata surya yang bisa terlihat di langit malam. Benda ini terbuat dari gas beku, bebatuan, dan debu.
Dalam bahasa Indonesia, komet sering juga disebut sebagai bintang berekor. Hal ini karena komet bercahaya seperti bintang, tetapi tampak memiliki ekor yang panjang.Kenapa Bulan Disebut sebagai Satelit Alami Bumi?Padahal, komet dan bintang adalah dua benda langit yang sangat berbeda. Untuk mengetahui lebih jelas tentang komet, berikut adalah penjelasan selengkapnya.
Pengertian komet
Dilansir dari situs NASA, komet adalah benda langit beku yang berasal dari sisa-sisa pembentukan tata surya. Benda yang satu ini terbuat dari debu, batu, dan es. Ukuran komet bisa berbeda-beda, tetapi berkisaran sekitar beberapa mil hingga puluhan mil.
Hal yang membuat komet menjadi benda langit unik adalah ketika mereka mengorbit di letak yang dekat dengan matahari, komet akan memanas dan memuntahkan gas serta debu.
Ini yang membuat komet seakan-akan memiliki kepala bercahaya dan berekor. Ketika mengorbit, komet dapat terlihat lebih besar dari planet karena ekornya dapat membentang sampai jutaan mil.
Penampakan komet yang seakan-akan memiliki ekor juga menjadi alasan mengapa orang-orang menyebut benda langit tersebut sebagai komet. Hal tersebut karena kata komet berasal dari kata kometes di bahasa Yunani yang memiliki arti sesuatu yang berbulu.
NASA memperkirakan ada miliaran komet yang sedang mengorbit di matahari atau tata surya. Kebanyakan komet tersebut beredar di Sabuk Kuiper atau di Awan Oort yang jaraknya sangat jauh dari matahari.Pengertian Atmosfer, Manfaat, dan Lapisan-LapisannyaCiri-ciri komet
Lalu, apa yang membedakan komet dengan benda-benda lain yang ada di langit? Untuk mengetahui hal tersebut, penting bagi kamu untuk mengenali ciri-ciri dari komet terlebih dahulu.
Ciri-ciri komet ialah benda langit yang terbuat dari es, debu, dan gas. Karena terbuat dari hal-hal tersebut, komet yang berada terlalu dekat dengan matahari akan meleleh yang membuatnya terlihat seperti memiliki ekor. Ekor tersebut bisa memanjang sampai jutaan mil dan dapat terlihat dari bumi.
Bahan pembuatan komet ini sangat berbeda dengan asteroid atau meteor. Asteroid memiliki ukuran yang jauh lebih besar dan terbuat dari bebatuan sisa pembuatan tata surya 4,6 miliar tahun yang lalu.
Sementara itu, meteor adalah asteroid yang bertabrakan dengan satu sama lain sehingga menghasilkan bongkahan yang lebih kecil. Bongkahan kecil ini kadang memasuki atmosfer bumi sehingga menjadi terbakar dan bercahaya jika dilihat dari permukaan bumi.
Terkadang, meteor tidak akan menguap seluruhnya di atmosfer dan bisa menghantam bumi. Ketika hal ini terjadi, meteor tersebut dinamakan sebagai meteorit.Mengenal Asteroid, Ciri-Ciri, dan ContohnyaContoh komet terpopuler
Astronomer di NASA mengatakan sekarang ini terdapat 3,743 komet yang telah diketahui oleh NASA. Dari ribuan komet tersebut, berikut adalah beberapa contoh komet terpopuler di dunia:
Komet Halley
Komet terpopuler adalah komet Halley yang ditemukan oleh astronomer Edmund Halley pada tahun 1682. Komet ini mengitari matahari setiap 75-76 tahun dan terakhir terlihat di bumi pada Februari 1986.
Shoemaker Levy-9
Berikutnya ada Shoemaker Levy-9 yang pecah menjadi 21 bongkahan karena gravitasi Jupiter di tahun 1992. Penampakan komet ini bisa terlihat dari bumi menggunakan teleskop.
Hyakutake
Komet ini ditemukan pada 1996 dan menghasilkan cahaya x-ray sebanyak 100 kali lebih besar dibandingkan prediksi. Hyakutake menjadi terkenal karena memiliki ekor sepanjang 570 juta kilometer.
Hale Bopp
Hale Bopp adalah komet yang mendekati bumi setiap 4.000 tahun sekali. Komet ini terakhir terlihat pada Januari 1997.
Komet Borrelly
Selanjutnya ada komet Borrelly yang konon berasal dari Sabuk Kuiper di dekat Neptunus. Komet ini berbentuk seperti pin bowling dengan ukuran 8km.
Komet Encke
Komet Encke ditemukan pada 1819 oleh astronomer Jerman, Johann Franz Encke.
Tempel-Tuttel
Berikutnya ada Tempel-Tuttel yang merupakan cikal bakal hujan meteor Leonid tahunan. Setiap bulan November, ribuan bintang jatuh akan melesat di langit malam yang berasal dari pecahan komet tersebut.
Komet Wild-2
Komet Wild-2 adalah komet yang dikunjungi oleh kapal ruang angkasa Stardust milik NASA pada Januari 2004.
Komet Tempel-1
Pada 4 Juli 2005, kapal ruang angkasa Deepcraft milik NASA menembakkan penumbuk seukuran mesin cuci ke jalur komet Tempel-1. Hal ini menghantam permukaan komet dan menciptakan gumpalan salju sangat besar.
Churyumov-Gerasimenko
Terakhir ada Churyumov-Gerasimenko yang memiliki diameter sekitar 5km dan mengorbit matahari setiap 6,6 tahun.
Dari artikel di atas, bisa disimpulkan bahwa komet adalah benda langit beku yang berasal dari sisa-sisa pembentukan tata surya. Semoga bermanfaat.