Jakarta (ANTARA) – Tokoh Muhammadiyah sekaligus cendekiawan muslimMuhammad Sirajuddin Syamsuddinatau Din Syamsuddinmemberi nilai poin tinggi kepada capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowosaat Debat Ketiga Capres Pemilu 2024.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin,Din menilai kedua capres tersebut berpegang teguh padanilai-nilai benar yang bisa menjadi penentu arah perubahan peradaban dunia di masa depan.
"Saya memberi poin tinggi kepada capresAnies Baswedan dan capres Ganjar Pranowo sebagai sosok pemimpin dinamis-progresif dan relevan untuk membawa Indonesia,"kata Din Syamsuddin.
Debat ketiga yang berlangsung di IstoraSenayan, Jakarta, pada Minggu malam (7/1)itu, menurut Din, menunjukkan wawasan dari masing-masing caprestentang dinamika global, kebijakan luar negeri, serta masalah pertahanan danketahanan nasional.
Selain itu, debat tersebut juga mengisyaratkan argumentasi berbasis data, baik secara terbuka maupun tertutup.
Kemudian, lanjut Din, debat tersebut juga menunjukkan dua orientasi kepemimpinan, yakni dinamis-progresif dan konservatif-konvensional, atau dalam ungkapan lain yakni pro perubahan dan pro status quo.
"Yang pertama, akan membawa Indonesia menjadi negara besar dan pemain kunci di pentas global;yang kedua, cenderung mempertahankan yang sudah ada karena Indonesia dianggapnya sudah baik-baik saja,"kata mantan ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah itu.
Di luar itu, kata Din, debat itu juga memperlihatkan perbedaan watak dan karakter pemimpin, yakni sosok pemimpinrasional dan emosional maupunbijak bestari dan grusagrusu atau tergesa-gesa.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-MahfudMD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Masa kampanye pemilu ditetapkan mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.