Qada dan qadar adalah rukun iman keenam yang harus kita percaya dengan sepenuh hati. Mengimani qada dan qadar berarti yakin akan takdir dan ketentuan Allah Swt.
Sebagai orang beriman, kita harus rela menerima segala ketentuan Allah atas diri kita. Sebab, segala sesuatunya yang ada di alam semesta ini telah ditentukan dan diketahui oleh Allah.Rukun Iman Ada 6, Ini Penjelasan dan DalilnyaKendati semua telah ditentukan takdirnya, tapi bukan berarti bahwa manusia hanya diam tanpa berusaha dan berikhtiar. Manusia tetap wajib berusaha untuk meraih yang terbaik.
Pertanyaan
Jelaskan pengertian qada dan qadar?
Jawaban
Dilansir dari Modul Pendidikan Agama Islam dan Bukti Pekerti, qada dan qadar merupakan dua kata yang mempunyai arti hampir sama karena keduanya sering disebut dengan takdir yang artinya ketentuan Allah Swt. Berikut masing-masing penjelasannya.
1. Qada
Secara bahasa, qada artinya adalah hukum, keputusan, ketetapan, perintah, kehendak, pemberitahuan, penciptaan, mewujudkan atau menjadikan.
Secara istilah, yang dimaksud qada adalah ketetapan Allah Swt terhadap segala sesuatu sejak zaman azali, yaitu zaman ketika segala sesuatu belum tercipta sesuai dengan iradahnya tentang segala sesuatu yang berkenaan dengan makhluk.
2. Qadar
Qadar secara bahasa artinya adalah kepastian, ukuran, kekuasaan, kemampuan, peraturan, perwujudan kehendak.
Secara istilah, qadar adalah perwujudan atau kenyataan ketetapan Allah Swt terhadap semua makhluk-Nya dalam ukuran dan bentuk-bentuk tertentu sesuai dengan iradah-Nya.
Hubungan antara qada dan qadar merupakan hubungan yang tidak dapat dipisahkan dan menjadi satu kesatuan karena qada diibaratkan rencana, sedangkan qadar sebagai perwujudan atau kenyataan yang terjadi. Allah Swt dalam melakukan qadar-Nya sesuai dengan kehendak-Nya.2 Jenis Takdir dalam Islam dan ContohnyaDemikianlah jawaban atas pertanyaan mengenai jelaskan pengertian qada dan qadar yang harus kita imani.