Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan sebanyak 130 ribu formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) tidak ada yang melamar pada rekrutmen 2023.
Namun, ia tidak menyebut wilayah 3T tersebut.
\”Kemarin (2023) ada 130 ribu formasi di 3T enggak ada yang daftar. Itu PPPK,\” beber Anas di kantor Kementerian PANRB, dikutip dari detikcom, Senin (8/1).
Anas mengatakan salah satu penyebab rendahnya minat mendaftar PPPK adalah karena pelamar lebih memilih mendaftar sebagai PNS.Daftar Gaji PNS Terbaru 2024, dari Golongan I hingga IVADVERTISEMENT \”Misalnya dokter, guru, dan lain sebagainya itu kan banyak (yang) kosong. Mungkin dokter karena (status) PPPK, dia tidak terlalu tertarik atau syaratnya macem-macem, ini di wilayah 3T, di luar pulau jawa. Tapi kalau CPNS nanti kan akan beda, para dokter kan pengennya jadi PNS umum,\” katanya.
Karena itu, Anas mengatakan pemerintah tengah menyusun beberapa solusi berkaca pada rekrutmen tahun lalu. Pertama, mengumumkan kuota formasi CASN 2024 terlebih dahulu agar pemerintah daerah bisa memetakan kebutuhan PNS dan PPPK di setiap daerah.
Kedua, menyusun Peraturan Pemerintah (PP) tentang penghargaan, pengakuan dan anggaran manajemen ASN.
\”Lagi dirumuskan di PP termasuk insentif kecepatan naik pangkat dan insentif libur, cuti, dan seterusnya. Lagi dirumuskan,\” katanya.