TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Iffet V Sidharta atau yang dikenal dengan sapaan Bunda Iffet adalah salah seorang dibalik kesuksesan band Slank, yang sudah 40 tahun berkarya di industri musik Indonesia.
Bahkan, Bunda Iffet jadi salah satu pahlawan ketika Bimbim dan kawan-kawan, terjebak dalam lembah hitam ketergantungan narkotika di tahun 1990-an.
Bunda Iffet mengakui dirinya ikhlas mendampingi dan mampu mengeluarkan Kaka (Vokal), Bimbim (drum), Abdee Negara (Gitar), Ridho (Gitar), dan Ivanka (Bass) dari gelapnya kehidupan di jalan narkotika.
\”Alhamdulillah semua sudah terjadi ya terjadi. Saya Gembira mengikuti Slank sampai saat ini,\” kata Bunda Iffet ketika ditemui di Markas band Slank di Jalan Potlot, Pancoran, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Setelah bersih dari narkotika, Bunda Iffet mengakui kalau semua personel band Slank menjalani pola hidup sehat yang ketat, sampai tak boleh makan sembarangan.
\”Mereka tuh repot deh soal makanan. Kalau saya sih biasa-biasa aja sama mereka yang penting sehat aja,\” ucap wanita berusia 85 tahun itu.
Selama ini, ibunda dari musisi Bimbim tersebut merasa susah mengatur semua personel band Slank, selama 40 tahun menjadi manajer.
Grup band Slank merilis album ke-25 bertajuk \’Joged\’ bertepatan 40 tahun esksitensi mereka di belantika musik Indoensia. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)
\”Tapi memang kebetulan bunda punya anak enam, Alhamdulillah semuanya 6 anak baik, ngebimbing. Selalu mau pergi show pamit. Terus pulangnya juga begtiu. Alhamdulillah semua yang saya dapetin itu saya dapatkan dari anak-anak,\” jelasnya.
\”Mungkin karena saya menerima apa adanya. Jadi ternyata Allah memberikan yang seenak-enaknya buat band ini,\” tambahnya.
Dari keenam personel band Slank, Bunda Iffet mengakui kalau Kaka adalah sosok musisi yang sangat menyayangi dirinya, selama 40 tahun mereka bersama dalam grup band.
\”Kaka itu paling rajin melihat Bunda. Kadang dia sendiri dan kadang sama istrinya, cuma buat kasih selamat ke saya,\” ujar Bunda Iffet. (Wartakota/ARI)