Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, mengaku dirinya dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah saling menyakiti saat bersaing menjadi orang nomor satu di Indonesia pada Pilpres 2014 dan 2029 lalu.
Namun, saat ini dirinya merasa kurang nyaman atas kritikan yang disampaikan capres nomor urut satu, Anies Baswedan, ketika debat Pilpres 2024 di Istora Senayan, Minggu (7/1/22024) lalu.
Menurutnya, Anies Baswedan banyak omong karena hanya melemparkan kritikan tanpa melihat data yang benar.
“Saya dulu lawannya Pak Jokowi, tapi antara saya dan Jokowi tidak pernah saling menyakiti.\”
“Saya tidak omon-omon (hanya omong) saja, (dia-Anies yang) banyak omon (omong), (datanya) banyak kelirunya juga itu, keliru (soal) utang, entah keliru entah apa itu.\”
\”Saudara nonton debat gak? Saudara-saudara silakan Saudara nilai sendiri lah,” ucap Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato di konsolidasi relawan di Pekanbaru, Riau, Selasa (9/1/2024), dikutip dari WartaKotaLive.com.
Sebelumnya, debat capres sempat memanas antara Prabowo dan Anies Baswedan saat membahas tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.
Prabowo menyebut data yang disampaikan Anies mengenai pertahanan, keliru.
Diketahui, Anies sempat menyingging soal kebijakan Kementerian Pertahanan soal pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) bekas menggunakan anggaran yang fantastis.
Mantan Gubernur DKI itu menganggap kebijakan tersebut kurang tepat, sebab masih banyak hal yang lebih darurat yang harus diselesaikan.
Mendengar opini tersebut, Prabowo pun mencoba untuk memberikan klarifikasi.
Menurut Prabowo, Anies Baswedan tidak begitu paham dengan sistem pertahanan di suatu negara.
Prabowo pun menganggap Anies hanya jago berteori dan beretorika.
Hingga munculah pernyataan Anies Baswedan hanya omon-omon atau banyak omong.

By admin