Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Masih banyak masyarakat yang enggan untuk lakukan imunisasi pada anak.
Padahal imunisasi penting, agar anak dapat terlindungi dari serangan penyakit.
Alasannya beragam, salah satunya karena anak takut demam.
Dokter dan Pengamat Kesehatan Reisa Boroto Asmoro pun berikan tanggapan terkait hal ini.
Menurutnya, orangtua tidak perlu khawatir jika anak demam usai imunisasi.
Demam bisa jadi adalah salah kejadian Kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) dan itu tidak membahayakan.
\”Namanya respons terhadap tubuh usai imunisasi salah satunya demam. Dan itu bisa juga diobati dengan obat demam jika diperlukan,\” ungkapnya pada talkshow kesehatan di Instagram Kementerian Kesehatan, Rabu (10/1/2024).
Reisa menjelaskan jika orangtua tidak perlu takut, demam yang terjadi bukan disebabkan karena penyakit.
Namun hanya karena respons tubuh. Biasanya demam juga tidak terjadi dalam waktu yang lama, 1-2 hari saja.
Dokter Reisa Brotoasmoro menyampaikan beberapa informasi kesehatan saat peluncuran produk terbaru LG di Jakarta, Senin (19/9/2022). PT. LG Electronics Indonesia (LG) kembali memperkenalkan produk elektronik rumah tangga terbarunya yakni LG Styler dan mesin cuci cerdas AI DD seri FV1413H2BA, yang keduanya dirancang sebagai solusi lengkap dalam pembersihan dan perawatan pakaian modern, didukung kelengkapan fungsi dengan kecanggihan berbagai fitur keduanya. Tribunnews/HO (HO/)
\”Memang mungkin tidak nyaman. Tapi akan jauh lebih ringan dibandingkan nanti kita kena penyakit aslinya, yakni virus atau bakteri yang berbahaya tadi,\” jelas Reisa.
Beberapa penyakit yang sulit disembuhkan namun bisa dicegah dengan vaksin seperti polio, hepatitis B, campak, rubella dan lainnya.
Selain itu Reisa mengatakan jika kandungan di dalam vaksin sudah terbukti aman dan tidak perlu dikhawatirkan.
Jika orangtua masih ragu, maka bisa konsultasikan ke fasilitas kesehatan atau dokter terkait untuk mendapatkan informasi.