Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menilai penonton debat cawapres pada Minggu (21/1/2024) lalu terlalu bising.
Hal itu menjadi catatan dari Bawaslu untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI selaku lembaga penyelenggara.

Bahkan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja juga mempertanyakan apakah kehadiran tim pendukung di sekitar arena debat diperlukan atau tidak.

Mengingat debat itu sendiri sudah ditayangkan secara langsung oleh stasiun televisi.
“Catatannya noise saja. Supporter-nya terlalu noise, bahkan cenderung mengganggu,” kata Bagja di kantornya, Rabu (24/1/2024).

“Kan sudah diliput TV, kehadiran supporter apakah perlu jadinya kan?” tambah dia.
Pria kelahiran Medan ini mengakui debat cawapres kedua memang memanas. Namun, ia menegaskan pendukung seharusnya tidak banyak berkomentar sehingga bisa mengganggu jalannya debat.
“Kemarin moderatornya sudah mengingatkan dan teman-teman KPU juga sudah mengingatkan kepada supporter yang kemudian dia tidak boleh berkomentar. Sudah berapa kali kami melihat supporter itu berkomentar pada saat capres dan cawapres berdebat,” tutur Bagja.
“Oleh sebab itu, itu kan mengganggu. Yang kita pengin kan perdebatannya, bukan sahut menyahut supporter,” pungkasnya.

By admin