Warga India berbondong-bondong datang ke Israel untuk mendapatkan pekerjaan.
Meskipun perang di Gaza belum berakhir, warga India ini tak menghiraukan keselamatan demi mendapatkan pekerjaan agar tidak kelaparan.
Diketahui, Israel saat ini kekurangan tenaga pekerja hampir empat bulan sejak perang Hamas-Israel meletus.
Oleh karena itu, para perekrut nantinya akan memberikan pekerjaan kepada warga India yang datang ke Israel.
Sebenarnya, India merupakan negara dengan perekonomian terbesar kelima di dunia.
Namun, India sulit memberikan kesempatan kerja bagi warganya.
Tidak hanya itu, penghasilan yang didapatkan di India hanya sedikit dan tidak sebanding dengan pekerjaannya.
Ratusan warga India yang mengantre mayoritas laki-laki.
Mereka mengaku lebih mudah mendapatan pekerjaan konstruksi di Israel.
Selain itu, gaji yang diberikan juga banyak sekitar 18 kali lebih tinggi daripada gaji bekerja di negaranya.
Mereka rela mempertaruhkan keselamatannya demi mendapatkan gaji yang besar untuk keluarga.
“Jika sudah tertulis dalam takdir kita untuk mati, kita akan mati di sana–setidaknya anak-anak kita akan mendapatkan sesuatu,” kata mekanik sepeda motor Jabbar Singh di antara kerumunan orang yang memadati pusat pelatihan dan lokasi perekrutan di Lucknow, ibu kota negara tersebut, dikutip dari Al Arabiya.
Jabbar Singh mengatakan bekerja di Israel lebih baik daripada kelaparan di negaranya.
“Ini lebih baik daripada kelaparan di sini,\” katanya.