Organisasi Pantau Gambut mengeluarkan laporan hasil analisis visi-misi-program calon presiden dan wakilnya untuk menunjukkan rekam jejak seluruh partai pendukungnya dalam kontestasi Pilpres 2024.
Hasil analisis Pantau Gambut menunjukkan visi-misi-program calon presiden dan wakilnya tidak memiliki korelasi yang lurus dengan partai politik pengusungnya berdasarkan rekam jejaknya.Ganjar soal Mahfud Umumkan Mundur dari Kabinet: Tunggu Sebentar LagiAnalisis yang dilakukan Pantau Gambut memuat tiga isu kunci yaitu Undang-undang Cipta Kerja (UUCK), Forestry and Other Land Use (FOLU) dan sektor pembiayaan.
Anies-Muhaimin
Pantau Gambut mengatakan pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) tidak secara eksplisit menyebutkan dukungan atau penolakan terhadap UUCK. Namun, berbagai program yang mereka usung terindikasi memiliki korelasi dengan beberapa ketentuan dalam UUCK.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}

\”Seperti kemudahan proses perizinan dan implementasi nilai ekonomi karbon,\” demikian dikutip dari laporan Pantau Gambut, Rabu (31/1).
Partai politik pengusung AMIN juga mayoritas mendukung UUCK. Dua parpol di antaranya yaitu Nasdem (58 kursi di DPR RI) dan PKB (59 kursi di DPR RI) mendukung UUCK. Sementara itu, PKS (50 kursi DPR RI) menolak.
Dalam sektor FOLU, Pantau Gambut melihat terdapat perbedaan program antara paslon 1 dan partai pendukungnya terkait isu gambut.
\”Partai Nasdem menyebutkan program terkait gambut yang bertentangan dengan program Paslon 1. Sedangkan PKS, tidak memiliki program spesifik terkait gambut.Terdapat juga perbedaan dalam program kehutanan dan sawit,\” jelasnya.
Terkait isu pembiayaan, Pantau Gambut menyebut Paslon 1 memiliki program yang mencakup inovasi pembiayaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT), green financing, dan carbon trading. Namun, sikap partai politik pendukung paslon 1 terhadap isu-isu ini tidak dapat diidentifikasi secara tegas.Wakil Bendahara AMIN Diperiksa KPK, Anies Irit BicaraPrabowo-Gibran
Hasil analisis Pantau Gambut menunjukkan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terdapat korelasi besar antara program-programnya dengan UU Cipta Kerja.
\”Terutama terkait dengan pengembangan energi hijau, hilirisasi sektor ekstraktif, dan proyek food estate,\” kata Pantau Gambut.
Pantau Gambut juga mencatat mayoritas parpol pendukung paslon nomor urut 2 mempunyai rekam jejak mendukung UUCK. Partai Gerindra (78 kursi DPR RI), Golkar (85 kursi DPR RI), PAN (44 kursi DPR RI), PBB (Partai non-parlementer) dan Partai Gelora (Partai non-parlementer) mendukung UUCK.
Kemudian parpol non-parlementer lain seperti PSI dan Garuda juga mendukung UUCK. Hanya Demokrat (54 kursi DPR RI) dan Prima (non parlementer), dua parpol pendukung paslon nomor urut 1 yang tidak mendukung UUCK.
Meski menolak UUCK, Pantau Gambut melihat Demokrat memiliki pandangan yang kontradiktif terkait Food Estate.
Terkait FOLU dan isu pembiayaan, Paslon 2 tidak memiliki program spesifik, sehingga sikap partai politik pendukungnya terhadap isu-isu ini juga tidak dapat diidentifikasi dengan jelas.

Ganjar-Mahfud
Pantau Gambut membeberkan Paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki program terkait industrialisasi, pertumbuhan ekonomi, dan reforma agraria yang berkaitan dengan UUCK.
Pantau Gambut menyebut sikap partai politik pendukungnya, seperti PDIP, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura, awalnya mendukung UUCK, tetapi beberapa di antaranya mengalami perubahan sikap terkait proyek Food Estate dan UUCK.
Partai PDIP (128 kursi DPR RI), PPP (19 kursi DPR RI), partai non-parlementer seperti Perindo dan Hanura memiliki rekam jejak mendukung UUCK.
\”Jika melihat temuan tersebut, terdapat perbedaan antara program Paslon dan sikap partai politik pengusungnya,\” ujar dia.
\”Sehingga perlu dilakukan pemantauan dan advokasi untuk memastikan implementasi kebijakan yang sesuai dengan kepentingan publik, perlindungan lingkungan hidup, dan prinsip-prinsip demokrasi,\” imbuhnya.Giliran Puan dan Bambang Pacul Makan Bakso Bareng di MagelangPantau Gambut menyebut pelacakan rekam jejak Parpol pendukung capres-cawapres penting. Meskipun inisiatif kebijakan muncul dari eksekutif, legislatif-beserta partai politik yang berkuasa di dalamnya-tetap memegang kendali atas perumusan kebijakan pemerintah.
\”Pada akhirnya, keterikatan antara kekuatan legislatif dan eksekutif dalam perumusan kebijakan dalam sistem presidensial multipartai membuat sikapCapres dan Cawapres-yang tertuang pada visi-misi program tiap paslon-tidak bisa dipisahkan dari kepentingan partai pengusung paslon yang menjalankan roda pemerintahan di legislatif,\” jelas Pantau Gambut.

By admin