Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai komisaris utama di PT Pertamina (Persero).
Kepastian ini setelah beredar surat MEMORANDUM dengan Nomor 025/K/DK/2024, Perihal Surat Pengunduran Diri dan Laporan Pertanggungjawaban sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).
\”Sekretaris Dewan Komisaris agar mengirimkan Pengunduran Diri dan Laporan Pertanggungjawaban sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) kepada Menteri BUMN ditembuskan ke Presiden Republik Indonesia, Dewan Komisaris dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Demikian disampaikan terima kasih,\” jelas isi surat tersebut.
Profil Ahok
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merupakan pria kelahiran Manggar, Belitung Timur 29 Juni 1966.
Pria berdarah Tionghoa ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur, dan juga menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Dia pernah menjadi wakil gubernur DKI Jakarta, saat Jokowi terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Ahok dan Jokowi juga dikenal sebagai sahabat karib karena keduanya kemudian sama-sama bernaung di partai yang sama, yaitu PDIP.
Sebelum bergabung ke PDIP, Ahok adalah politisi Gerindra dan pernah pula menjadi kader Parta Golkar.
Sebelum terjun ke dunia politik, Ahok merupakan pengusaha.
Masa kecil Basuki Tjahaja Purnama sebagian besar ia habiskan di kampung halamannya di Belitung Timur desa Gantung tempat ‘Laskar Pelangi’ yang terkenal.
Ahok sekolah SD dan SMP di Desa Gantung, yaitu SD Negeri III Gantung, Belitung Timur dan tamat pada tahun 1977 kemudian SMP di SMP Negeri I Gantung, Belitung Timur dan selesai pada tahun 1981.

Tamat dari SMP di Belitung Timur kemudian membuat orang tua Ahok memilih menyekolahkan anaknya di Jakarta. Di Jakarta, Ia kemudian bersekolah di SMAK III PSKD, Jakarta.
Ahok lanjut ke Universitas Trisakti jurusan Teknik Geologi dan lulus pada tahun 1989.
Kembali ke kampung dan Ahok mulai mendirikan perushaan di bidang kontraktor pertambangan.

By admin