Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menilai budaya lokal yang dimiliki Indonesia mampu mengalahkan fenomena K-Pop yang digandrungi anak muda Indonesia masa kini.
Namun Gibran juga menegaskan hal itu bukan perkara mudah. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan menumbuhkan rasa kecintaan akan budaya dan juga produk lokal.
\”Sebenarnya kita kalau mau bikin seperti K-Pop, dan 10 kalinya K-Pop dengan kebudayaan kita sendiri, sebenarnya kita bisa. Tapi memang perlu investasi jangka panjang. Kita perlu fokus, dan itu memang tidak bisa instan,\” kata Gibran saat mengunjungi Kandank Jurank Doank, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (3/2).
Gibran menyebut seni dan budaya merupakan aset masa depan dan masa lalu. Segala aspek terkait kemajuan kota, seni dan budaya tidak bisa ditinggalkan. Ia pun mengingatkan sudah ada beberapa kebudayaan Indonesia yang diklaim negara lain.Ganjar Singgung Intimidasi Selama Pilpres 2024: Rakyat Bukan AyamADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}

Gibran menginginkan ke depan semakin banyak tempat pelestarian budaya. Sebab, ia mengaku sejauh ini sudah banyak anak muda Indonesia yang kreatif namun tidak ada tempat dan dukungan maksimal pemerintah.
\”Kekayaan budaya kita itu luar biasa sekali dan kalau tidak ditularkan ke anak-anak kita ya nanti suatu saat akan hilang atau malah diklaim oleh negara lain,\” kata dia.Megawati ke Kader: Tidak Apa Terima Bansos, Tapi Nyoblos Jangan GoyangLebih lanjut, Wali Kota Solo itu menyebut saat ini tengah merevitalisasi tempat kebudayaan dan kesenian. Harapannya, upaya dan program serupa dapat diimplementasikan ke seluruh daerah di Indonesia.
Gibran juga mengaku optimis apabila ada kerja sama berbagai pihak dan pemerintah fokus mengawal pengembangan seni dan budaya dari A sampai Z, maka Indonesia bisa bersaing dengan negara lain.
Sebab menurutnya Indonesia lebih kaya dengan budaya dibandingkan negara lain.
\”Sehingga penting bagi kami mendapatkan masukan dan evaluasi dari pegiat seni dan kebudayaan,\” ujarnya.

By admin