Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengimbau para pendukungnya menerapkan pembagian waktu atau sif saat melakukan penjagaan tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari nanti.
Imbauan itu Cak Imin sampaikan demi menghindari pendukung yang kelelahan akibat terlalu lama menjaga TPS.
\”Kira-kira jam 1 mulai penghitungan nanti berakhir sampai jam 5. Di situ supaya yang capek itu bergantian di-sif saja,\” kata Cak Imin di Gedung Graha Sejahtera Cemani, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (5/2).
Cak Imin berharap para pendukungnya tak sekadar mencoblos di TPS pada 14 Februari mendatang. Ia berharap para pendukung kembali ke TPS usai mencoblos untuk menjaga penghitungan suara.Cak Imin Respons Pelanggaran Etik KPU: Harus DitindaklanjutiADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}

Menurut Cak Imin, TPS juga penting untuk dijaga saat masa pencoblosan nanti demi menghindari penyelewengan suara.
\”Ya, setelah nyoblos jangan ditinggal pulang. Pergantian di antara para pejuang perubahan itu jangan pernah ada TPS kosong sampai penghitungan suara berakhir,\” jelas dia.
\”Supaya tidak ada penyelewengan dan itu (penjagaan) dengan semangat perubahan,\” sambungnya.
Lebih lanjut, Cak Imin menyebut penjagaan TPS itu juga dilakukan demi menghindari proses sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).DEBAT TERAKHIR CAPRES
Yel-yel Penonton Sindir Food Estate: Tanam Singkong, Panen JagungCak Imin menilai lebih baik menjaga TPS dibanding harus lelah mengikuti proses sidang sengketa di MK.
\”Kita capek ke Mahkamah Konstitusi kita harus mengikuti persidangan di MK, pembuktian. Daripada sulit kita mulai dari bawah, tidak ada penyelewengan dari awal,\” ujar dia.

By admin