Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan truk yang membawa bantuan makanan untuk warga Gaza diserang oleh angkatan laut Israel pada hari Senin (5/2/2024).
“Pagi ini konvoi makanan yang menunggu untuk bergerak ke Gaza utara terkena tembakan angkatan laut Israel,” tulis ketua UNRWA di Gaza Thomas White di X, sebelumnya Twitter.
Ia mengatakan tidak ada yang terluka dalam serangan tersebut.
Namun serangan tersebut tentunya membuat pihak UNRWA kesulitan mengirimkan bantuan kepada warga Gaza.
“Kami tidak bisa mengirimkan bantuan kemanusiaan jika ada serangan,” kata badan tersebut.
Menurutnya, saat ini yang paling dibutuhkan di Gaza adalah akses yang aman untuk bantuan di berbagai akses.
“Akses kemanusiaan yang aman dan berkelanjutan sangat dibutuhkan di mana pun termasuk di bagian utara Gaza,\” jelasnya, dikutip dari Anadolu Ajansi.
Ini bukan pertama kalinya Israel menyerang truk bantuan sejak 7 Oktober 2023.
Baru-baru ini, Israel meluncurkan serangan terhadap warga sipil yang menunggu bantuan kemanusiaan pada 25 Januari 2024.
Serangan itu menewaskan 20 warga sipil dan 150 lainnya mengalami luka-luka.
Sementara itu, Israel menuduh beberapa pegawai UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Tuduhan Israel tersebut menyebabkan sejumlah negara menghentikan sementara dukunganya terhadap UNRWA.

Negara-negara yang menangguhkan bantuannya kepada UNRWA di antaranya, jerman, Swiss, Italia, Kanada, Finlandia, Australia, Inggris, Belanda, AS, Prancis, Austria, dan Jepang.
Mengetahui tuduhan tersebut, sekjen PBB Antonio Gueterres meminta segera diadakan penyelidikan menyeluruh atas tuduhan Israel.

By admin