PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, melalui umbrella brand Leap, menghadirkan solusi digitalisasi terdepan bagi rumah sakit bernama SATUNADI. Platform ini mentransformasi pengelolaan data dan informasi di sektor kesehatan, menghadirkan efektivitas layanan, efisiensi biaya, dan transparansi pada sektor kesehatan.
EVP Digital Business Telkom, Komang Budi Aryasa, menyampaikan melalui platform SATUNADI, Telkom mengambil peran dalam mendigitalkan sektor kesehatan agar kualitas hidup masyarakat meningkat.
\”Transformasi digital dengan SATUNADI membantu manajemen di rumah sakit semakin baik dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat lebih maksimal,\” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (6/2).
Ia menambahkan, dengan SATUNADI Seluruh data rekam medis pasien sudah terintegrasi dan dapat dilihat dalam satu platform. Selain itu, sebagai sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS), platform ini juga memastikan bahwa data di rumah sakit dapat dikelola dengan efektif, efisien, akurat dan dapat mencegah kebocoran data pasien.
Tak hanya itu, pasien yang ingin berobat ke rumah sakit juga bisa melakukan pendaftaran daring secara mandiri. Pendaftaran daring ini pun dapat mencegah penumpukan dan antrean pasien di rumah sakit.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}

Manajemen rumah sakit juga dapat memantau jumlah pasien yang datang per hari, mengetahui ketersediaan ruang rawat, ketersediaan obat, dan berbagai data lain yang dapat dilihat secara real time.
\”Hadirnya SATUNADI sebagai solusi digital dari Telkom turut mendukung Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No 24 Tahun 2022 yang mengharuskan seluruh fasilitas kesehatan memiliki Rekam Medis Elektronik (RME) dan terintegrasi dengan SATUSEHAT dari Kemenkes,\” tambah Komang.
Lebih jauh, ia juga memastikan bahwa SATUNADI terhubung dengan program kesehatan pemerintah, yaitu BPJS Kesehatan. Data yang disampaikan oleh rumah sakit kepada BPJS Kesehatan juga mudah diakses di platform ini.
Integrasi ini bisa meningkatkan cash flow rumah sakit karena dapat membantu kelengkapan data administrasi yang berujung pada percepatan proses penagihan kepada pihak BPJS Kesehatan.
Head of Digital Vertical Ecosystem Health Telkom, Dinoor Susatijo, mengatakan SATUNADI dikembangkan dengan menggunakan konsep Enterprise Resource Planning (ERP). Konsep ini memungkinkan pengelolaan seluruh operasional rumah sakit yang terintegrasi secara end-to-end, dari mulai layanan hingga backroom.
Platform SATUNADI juga menggunakan basis Cloud Software as a Service (SaaS) yang memiliki kemampuan dalam memproses dan mengintegrasikan seluruh alur bisnis layanan kesehatan. Pemrosesan data yang memanfaatkan Cloud SaaS dituangkan dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi terintegrasi untuk memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat.
\”The World in Your Hand di sektor kesehatan benar-benar terjadi di platform SATUNADI. Pihak rumah sakit bisa lebih presisi dalam memberikan pelayanannya. Bisnis rumah sakit juga semakin lancar, mudah, dan cepat sehingga memberikan benefit melalui peningkatan cash flow bagi rumah sakit,\” pungkasnya.

By admin