Dua pejabat senior perusahaan teknologi asal China, Vivo, ditangkap pihak berwenang India terkait kasus pencucian uang.
Menurut Reuters, keduanya dibawa ke pengadilan New Delhi, India, pada Sabtu (2312) dan dikirim ke Direktorat Penegakan HUkum. Keduanya akan hadir di pengadilan pada Selasa.Biden Teken RUU Pertahanan, Anggaran Keamanan Jadi $866 M per TahunKeduanya meminta untuk tidak disebutkan namanya, karena mereka tidak berwenang untuk berbicara dengan media.
Penangkapan tersebut terjadi dua bulan setelah otoritas India menangkap empat eksekutif yang bekerja untuk Vivo di India dalam kasus dugaan pencucian uang. Salah satu yang ditangkap adalah warga China.
China akan memberikan perlindungan konsuler dan bantuan kepada dua karyawan asal China yang ditangkap oleh pihak berwenang India.Nestapa Umat Kristiani Palestina Natalan di Tengah Agresi IsraelSeorang juru bicara kementerian luar negeri mengatakan bahwa pemerintah mendesak India untuk tidak melakukan diskriminasi terhadap perusahaan-perusahaan China.
\”Kami mengikuti dengan seksama apa yang Anda (India) sebutkan. Pemerintah China dengan tegas mendukung perusahaan-perusahaan China untuk melindungi hak-hak dan kepentingan mereka yang sah,\” kata Mao Ning, juru bicara kementerian luar negeri dalam sebuah konferensi pers.

By admin