Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, AMMAN – Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein baru-baru ini turut berpartisipasi dalam pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Hal ini dilakukan sebagai peran kerajaannya dalam mendorong Israel untuk berhenti membatasi upaya untuk membantu menangkis penyakit dan bencana kelaparan di daerah kantong yang dilanda perang tersebut.
Sebuah video yang dirilis oleh perusahaan milik negara Al Mamlaka pada Minggu (11/2/2024) menunjukkan raja Abdullah II mengenakan perlengkapan militer di atas pesawat dalam misi terbaru angkatan udara Yordania untuk mengirimkan pasokan medis mendesak ke rumah sakit lapangan yang dikelolanya di daerah kantong tersebut.

Sebelumnya, Putri Salma yang merupakan putri kedua Abdullah dan seorang pilot Angkatan Udara Yordania juga turut berpartisipasi dalam mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi korban perang di Gaza.
Raja Abdullah II juga dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pekan ini untuk membahas gencatan senjata antara Israel dengan kelompok militan Palestina Hamas.
“Raja Abdullah akan mendorong Amerika Serikat untuk menekan Israel agar menghilangkan hambatan dalam memberikan lebih banyak bantuan kepada warga Palestina,” kata seorang pejabat Yordania.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memuji “peran dan kepemimpinan Yordania dalam memberikan bantuan penyelamatan jiwa kepada warga sipil Palestina di Gaza”.
“Yordania berhasil membuat Israel mengizinkan Program Pangan Dunia (WFP) mengirim bantuan makanan ke Gaza melalui jalur darat lain yang dimulai dari Yordania, membantu mengurangi tekanan pada penyeberangan utama perbatasan Rafah yang kapasitasnya terbatas,” kata Blinken.
Terlepas dari itu, Yordania, yang berbatasan dengan Tepi Barat, khawatir konflik Gaza akan meluas dan kekerasan yang dilakukan oleh pemukim bersenjata yang didorong oleh tentara akan memicu eksodus besar-besaran warga Palestina ke seberang Sungai Yordan.

By admin