Keselamatan kerja merupakan hal yang penting bagi setiap perusahaan, tidak hanya untuk melindungi pekerja, tetapi juga untuk menjaga keberlangsungan perusahaan. PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) pun berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi para pekerjanya.
Sebagai informasi, perusahaan yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2021 ini menerapkan proses Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF). Teknologi ini mengembangkan 25 jalur produksi dan menghasilkan produk Nickel Pig Iron (NPI).
Produk setengah jadi ini kemudian dapat diolah menjadi besi stainless yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti halnya perabotan rumah tangga hingga otomotif.
Meski terbilang masih muda, PT GNI terus berkembang menjadi lebih baik, terutama terkait dengan keamanan perusahaan dan kenyamanan bagi pekerjanya.
PT GNI berkolaborasi dengan berbagai pihak, khususnya Kementerian Tenaga Kerja untuk memperkuat aspek K3 melalui regulasi keamanan kerja di PT GNI. Komitmen ini tercermin dalam Komitmen dan Ikrar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PT Gunbuster Nickel Industry.
Inisiatif lainnya adalah dengan membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) yang berperan dalam mengawasi dan menjalankan regulasi keamanan kerja. PT GNI memastikan perlindungan karyawan melalui regulasi keamanan kerja dan keselamatan bukan hanya slogan semata, tetapi terintegrasi dalam tindakan dan komitmen nyata perusahaan.
Bahkan, upaya ini mendapat apresiasi dari Kementerian Tenaga Kerja RI atas komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan optimal dengan memaksimalkan penerapan K3.
PT GNI juga secara rutin mengadakan pelatihan dan sertifikasi safety awareness bagi para pekerjanya. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pekerja tentang pentingnya keselamatan kerja dan cara-cara untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
Selain fokus pada keselamatan kerja, PT GNI juga berkomitmen membangun budaya kerja yang harmonis. Dalam hal ini perusahaan rutin menyelenggarakan kegiatan berupa seminar pertukaran budaya, lomba, dan kegiatan olahraga, yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar karyawan.
Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo menambahkan bahwa perusahaan menyadari sinergi dalam bekerja adalah salah satu faktor yang menentukan kesuksesan sebuah perusahaan. Karyawan yang mampu bekerja sama secara efektif dan saling melengkapi meski memiliki karakter yang berbeda adalah aset penting yang harus dijaga.
\”Sinergi ini secara langsung akan menghasilkan peningkatan produktivitas perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan berinisiatif menyelenggarakan kegiatan pentas seni budaya untuk meningkatkan silaturahmi antar karyawan,\” imbuh Mellysa.
Pentas seni budaya tersebut digelar pada Agustus 2023 dengan berkolaborasi bersama Reformed Cultural Center (RCC), dan diikuti oleh ratusan pekerja lokal dan pekerja asing secara antusias.
Pentas seni ini juga membangun koneksi dan kekompakan antara pekerja lokal dan asing. Mereka berbagi pengalaman dan cerita tentang kehidupan mereka di area smelter.
Selain menjunjung tinggi kesejahteraan dan keselamatan pekerjanya, PT GNI juga berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Salah satu program tanggung jawab sosial yang dijalankan adalah pengembangan UMKM. Perusahaan ini bersinergi dengan pemerintah daerah setempat untuk memberikan pelatihan dan bantuan modal kepada para pelaku UMKM untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar.
Selanjutnya, PT GNI juga membangun sarana pendidikan dan kesehatan di lokasi perusahaan. Hal ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat sekitar untuk mendapatkan pendidikan dan layanan kesehatan.
Upaya-upaya yang dilakukan PT GNI dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi para pekerjanya, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat, patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan ini memiliki komitmen yang kuat untuk menjadi perusahaan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
