Satu orang meninggal dunia dan lima orang lainnya terluka imbas penembakan yang terjadi di stasiun kereta bawah tanah atau subway New York, Amerika Serikat, pada Senin (12/2).
Penembakan terjadi ketika seorang tak dikenal melayangkan beberapa kali tembakan saat kereta datang di Stasiun Bronx, New York, pada Senin malam waktu setempat.Apa Itu Rafah dan Mengapa Jadi Sasaran Baru Gempuran Israel di Gaza?Menurut Kepolisian New York, penembakan bermula ketika dua kelompok remaja hendak turun kereta no.4 dari arah utara. Saat pintu kereta terbuka di stasiun MT. Eden, seseorang melontarkan tembakan.
Tembakan terdengar hingga beberapa kali, memicu orang-orang dan penumpang kereta lain panik hingga berlarian.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Empat pria tertembak, termasuk seorang pria 34 tahun yang meninggal setelah dibawa ke rumah sakit. Polisi menuturkan korban terluka berusia 15 tahun, 28 tahun, dan 71 tahun.Mesir Ancam Cabut Perjanjian Camp David, Israel Siaga Perang Lagi
Sementara itu, dikutip CNN, seorang gadis 14 tahun dan perempuan 29 tahun juga tertembak meski mengalami luka yang tidak mengancam jiwa.
\”Kami tidak yakin ini adalah penembakan acak. Kami tidak percaya bahwa ini hanyalah tindakan individu yang menembak tanpa pandang bulu ke dalam kereta. Kami yakin penembakan ini berasal dari perselisihan antara dua kelompok yang dimulai dari kereta api,\” kata Kepala Departemen Kepolisian New York (NYPD) Michael Kemper kepada wartawan.
\”Ini bukan hal yang biasa terjadi. Penembakan menurun tahun lalu. Terjadi penembakan seperti ini di sistem kereta bawah tanah sangatlah jarang dan tidak dapat diterima,\” ucapnya menambahkan.
Kemper mengklaim selama ini sistem kereta bawah tanah selalu aman dari tindak kekerasan terutama insiden penembakan.Pilihan RedaksiBiden Kontak Netanyahu, Desak Perlindungan Warga & Pengungsi di RafahBiden Bertemu Raja Yordania Bahas Gencatan Senjata di GazaMedia Korsel Soroti Julukan K-Pop Anies Sampai Jokowi Diadukan ke PBBSementara itu, sejauh ini pelaku masih melarikn diri dari lokasi. Sumber penegak hukum kepada CNN mengatakan pelaku terlihat mengenakan jaket merah dan masker ski.
Polisi menuturkan masih menyelidiki jumlah tersangka. Mereka juga akan mulai menyebarkan foto para tersangka terutama pelaku penembakan.