Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Senin (4/3) ini.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan secara teknikal pergerakan indeks saham masih dalam tren penguatan.
\”IHSG membentuk candle hammer dalam dua hari berturut-turut dan masih bergerak di atas 7.265 untuk mempertahankan peluang melanjutkan penguatan menuju 7.403,\” ucap Ivan seperti dikutip dari riset hariannya.
Ia pun memproyeksi IHSG bergerak di rentang support 7.099 dan resistance 7.503 hari ini.Erick Thohir Respons 4 Nama Calon Menkeu Prabowo Tanpa Sri MulyaniADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi IHSG bergerak terkonsolidasi. Menurutnya, indeks saham masih minim sentimen.
Namun, fluktuasi harga komoditas dan pergerakan nilai tukar rupiah menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pola gerak IHSG dalam jangka pendek.
\”Selain itu masih tercatatnya capital inflow secara ytd hingga saat ini turut memberikan sentimen bagi pergerakan IHSG,\” ucap William.
Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.256 dan resistance 7.737 hari ini. William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni INDF, BMRI, AALI, JSMR, ITMG, SMGR, BSDE, dan AKRA.
IHSG ditutup melemah 4,2 poin atau minus 0,06 persen ke level 7.311 pada perdagangan Jumat (1/3) lalu.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp10,70 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,49 miliar saham.