Para penggemar Taylor Swift atau akrab dengan sebutan Swifties yang datang ke Singapura tidak perlu khawatir tentang transportasi umum saat menyaksikan konser idola mereka.
SMRT, operator transportasi umum terbesar di Singapura, telah menyiapkan kereta ekstra untuk mengangkut para penonton konser Eras Tour Taylor Swift yang digelar selama enam hari di Negeri Singa.
Mengutip dari VN Express, peningkatan frekuensi kereta diharapkan dapat membantu mempersingkat waktu tunggu antara kereta yang tiba di stasiun.
Hal itu dimaksudkan untuk mencegah kerumunan besar terutama setelah pertunjukan berakhir dengan ribuan penonton konser yang akan pulang ke rumah atau ke akomodasi.Pilihan RedaksiEfek Konser Taylor Swift di Singapura, Hotel dan Penerbangan MelonjakMaskapai Tertua di Dunia, Pernah Punya Rute Terbang Amsterdam-BataviaTuris Kaget Harga Segelas Es Tebu di Singapura Rp58 Ribu: Keterlaluan!Sebelum dan sesudah konser Taylor Swift, kereta akan tiba lebih sering sehingga para wisatawan tidak perlu menunggu terlalu lama. Saat ini, kereta tiba di Stasiun MRT Stadium setiap dua menit.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}\”Prioritas kami adalah memastikan para penumpang sampai ke konser dan pulang dengan selamat saat mereka melakukan perjalanan di jaringan kami,\” kata Presiden SMRT Trains, Lam Sheau Kai seperti yang dikutip oleh Channel News Asia, Selasa (5/3).
Para penonton konser Taylor Swift di Singapura yang ingin mengetahui jadwal kereta terakhir dapat melihat informasi di Stasiun MRT Stadium atau mengakses situs web dan aplikasi Connect milik SMRT.
Konser Eras Tour Taylor Swift merupakan salah satu acara musik terbesar yang berlangsung di Singapura tahun ini dan digelar selama enam kali.
Konser ini menarik lebih dari 50.000 penggemar dari berbagai negara, yang rela membayar mahal untuk tiket pesawat dan hotel. Konser ini berlangsung pada tanggal 2-4 dan 7-9 Maret, mulai pukul 19.00 hingga 22.15 waktu setempat.
Menurut seorang ahli, konser Taylor Swift di Singapura dapat menghasilkan pendapatan yang setara dengan dan mungkin melebihi perkiraan nilai ekonomi sebesar Rp9,1 triliun. Penerbangan dan pemesanan hotel di Singapura selama periode konser Taylor Swift juga melonjak drastis.