Produsen motor listrik Alva bakal mengubah letak nomor hub drive atau nomor mesin yang dicetak di komponen dinamo agar tak bikin repot konsumen sampai harus mengubah Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) karena penggantian dinamo.
Putu Swaditya Yudha, Chief Marketing Officer Alva, menjelaskan perubahan itu mengakomodasi permintaan pengguna yang merasa repot saat harus mengubah nomor mesin di STNK.IIMS 2024
Alva One XP Diluncurkan, Sanggup Tempuh 70 Km Sekali Cas\”Kita juga melakukan perubahaan tadinya nomor mesin ada di dalam dinamo sekarang di dalam assy-nya, ini buat One dan Cervo bakal mengikuti,\” kata dia di Tangerang, Banten, Rabu (6/3).
Nomor mesin pada motor listrik Alva tersemat pada dinamo dan terdaftar di BPKB dan STNK. Beberapa kasus kerusakan dinamo membuat perusahaan harus mengganti komponen ini sehingga soal dokumen kendaraan juga harus diperbarui.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Menurut Putu setelah posisi nomor mesin diubah menjadi di assy, maka bila ada penggantian dinamo, nomor mesin tak berubah.
\”Jadi salah satu seperti yang saya bilang. Industri kendaraan listrik kan baru jadi harus dipelajari sama-sama baik dari sisi manufaktur dan regulator,\” kata dia.
Meski demikian perubahan posisi itu hanya berlaku pada rakitan motor listrik terbaru, sedangkan untuk unit yang sudah dirakit masih tetap mengurus surat-menyurat jika terjadi pergantian dinamo.
\”Namun kalau yang lama harus diganti STNK dan BPKB, kita ganti tanpa biaya tambahan,\” tuturnya.Adu Motlis Rp30 Jutaan EM1 vs Alva Cervo, Pilih Kalem atau Galak?Mekanisme penggantian dinamo itu akan ditanggung sepenuhnya oleh Alva apabila konsumen mengalami kendala kerusakan pada bagian komponen dinamo, yang bukan dari kesalahan konsumen.
Alva mengklaim semua model motor listrik lansirannya diganjar garansi tiga tahun untuk baterai dan suku cadang serta dua tahun untuk dinamo.

By admin