Toyota Agya GR Sport kembali bisa diandalkan tim Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) dengan meraih nilai positif di seri pembuka kejuaraan nasional Indonesia Touring Car Race atau ITCR 1.200 pada Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) musim 2024, Minggu (3/3).
Agya GR Sport dengan livery baru tampil mendominasi meraih podium juara pertama di tangan pembalap muda Rising Star Jordan Johan dengan mengalahkan pesaingnya yang satu level lebih tinggi yaitu pembalap Master.
Sedangkan Amato Rudolph yang juga pembalap Rising Star, berhasil mengamankan poin.
Jordan Johan yang baru tahun ini berlaga bersama Agya GR Sport tampil penuh percaya diri dan berhasil finish pertama menjadi Juara 1 dengan catatan waktu total 27:22.745.Daftar Compact SUV Terlaris Januari 2024ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Sementara Amato Rudolph yang sempat mengalami insiden saat balap berhasil mengamankan poin hingga garis finish dengan catatan waktu total 27:45.480.
\”Terbukti semangat continuous improvement yang dijalankan oleh engineer TGRI dalam pengembangan All New Agya GR Sport, sanggup membuat mobil ini tampil maksimal di tengah persaingan yang yang sangat ketat, dan membantu saya menjadi juara di seri pertama musim ini dengan mengalahkan pembalap Master dan Amato juga dapat mengamankan poin penting musim perdana ini,\” kata pembalap Jordan Johan dalam keterangan resmi.
Pembaruan berkelanjutan pada Sporty Hatchback yang debut pada ISSOM 2023 Seri ke-2, ternyata membuat keduanya mampu bersaing di kelas dengan peserta paling banyak dan sangat ketat persaingannya pada balapan pekan lalu.Total Raup 2.540 SPK di IIMS 2024, Innova Hybrid TerlarisAnton Jimmi, Suwandy Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengatakan Toyota melakukan pembaruan pada Agya GR Sport diharapkan bisa memuluskan para pebalap TGRI meraih gelar juara nasional tahun ini.
\”Semoga prestasi positif di awal musim ini dapat meningkatkan semangat tim TGRI untuk meraih gelar juara nasional di kelas bergengsi tahun 2024,\” ucap Anton.
Mobil ini dibangun di atas platform monocoque yang dikembangkan bersama sistem suspensi yang diklaim sanggup meredam guncangan jalan dengan optimal, fleksibel terhadap kondisi sirkuit yang dinamis, handling lebih lincah, mobil lebih stabil, dan peluang body roll lebih kecil.

By admin