Ketua Harian PBSI Alex Tirta menjelaskan sistem kontrak pelatih PBSI guna menanggapi klaim dari juru latih yang pernah menyebut tidak pernah mendapat perjanjian kerja.
Alex menyatakan semua pelatih di PBSI memiliki kontrak dengan maksimal dua tahun dengan perpanjangan satu tahun.
\”Semua pelatih itu ada kontraknya, jadi dibuat itu maksimal per dua tahun dan dua tahun, dibuat dua kali karena era satu pengurusan empat tahun. Jadi dibuat perpanjangnya sih setahun-setahun ya, tetapi kita liat dua tahun-dua tahun,\” terang Alex dalam pertemuan di Jakarta, Rabu (6/3).Pilihan RedaksiMegawati Penuh Rasa Syukur Usai Buat Sejarah Bersama Red SparksFakta Kondisi Mantan Kiper Timnas Kurnia MeigaJadwal Red Sparks vs GS Caltex: Tentukan Posisi di PlayoffMengenai kata-kata dari mantan pelatih PBSI yang menyatakan belum mendapat kontrak, Alex menjelaskan hal itu kemungkinan sang pelatih masih dalam masa uji coba atau tes sehingga belum bisa dikontrak.ADVERTISEMENT.para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}\”Dimana tes itu belum bisa kita buatkan SK [Surat Keputusan] buat dikontrak, karena dia tahu bahwa ini dicoba tiga bulan. Untuk lulus tidaknya kriterianya itu sudah ada.\”
\”Lalu referensinya harus dari sektor yang kita pakai itu misalnya di sektor ganda. Berarti sektor ganda itu yang harus memberi referensi bahwa ini bisa, artinya cocok untuk diteruskan, barulah itu kita teruskan, barulah kontrak tiga bulan. Jadi kontrak ada,\” jelas Alex sembari menjelaskan sistem kontrak sudah berlaku dan dipraktikkan sejak lama.
Mengenai Nova Widianto yang sempat melatih ganda campuran pelatnas PBSI dan kemudian pindah ke Malaysia, Alex menyebutkan sudah ada kontrak awal.
\”Sebetulnya kalo kontrak itu, kalau dia mau dikeluarkan baru, dia kan ada kontrak awalnya. Berarti kalo tidak diperpanjang berarti lanjut. Kan lanjut otomatis itu, kecuali memang yang masih baru,\” katanya.
Sementara mengenai Rionny Mainaky yang juga sempat menyebut tidak memiliki kontrak di PBSI, Alex menjelaskan hal tersebut tidak lepas dari keinginan mantan Kabid Pelatnas itu untuk berkontribusi demi Indonesia.
\”Rionny Mainaky udah ada ya [kontraknya], ada Rionny Mainaky. Karena biasanya orang itu yang sudah ada, mereka kalau memang merasa tidak nyaman perlu kontrak. Kalau memang belum ada pasti ngomong. Secara normal harusnya semua ada. Harusnya ada semuanya.\”
\”Apakah memang Rionny disebut tidak punya kontrak? Iya itu yang merah putih itu betul, beliau itu kan all out untuk PBSI ya dan semua PBSI juga akan menilai bahwa pelatih yang memang sudah masuk dalam kriteria ya enggak usah khawatir karena kita memang butuh pelatih-pelatih terbaik pasti ya terus,\” beber Alex.