PolisiĀ mengungkap ibu berinisial SNF (25) yang diduga membunuh anak kandungnya berusia lima tahun di Bekasi, Jawa Barat tertawa saat diperiksa oleh penyidik.
\”Pada saat (pelaku) diambil keterangan sedikit agak ketawa,\” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Jumat (8/3).Alasan Ibu Bunuh Anak Kandung Usia 5 Tahun di Bekasi: Bisikan GaibWira mengatakan pihaknya berencana akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku.
\”Tentunya nanti kita akan berkoordinasi dengan Apsifor (Asosiasi Psikologi Forensik) maupun dengan pemeriksaan psikologi terhadap terduga pelaku. Akan didalami (kejiwaan pelaku),\” ucap dia.
ADVERTISEMENT /4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Wira menyebut saat ini penyidik Sat Reskrim Polres Metro Bekasi masih terus melakukan penyelidikan dengan asistensi dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, seorang anak berusia lima tahun ditemukan meninggal dunia dengan luka tusuk di badannya di sebuah rumah di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (7/3).Anak Usia 5 Tahun Tewas Dibunuh di Bekasi, Ibu DitangkapDari pemeriksaan sementara, polisi menemukan ada 20 luka tusuk pada tubuh korban. Senjata tajam (sajam) yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa korban pun telah disita polisi.
Dalam kasus ini, polisi telah menangkap ibu kandung dari korban berinisial SNF (25) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku mengaku aksinya itu dilakukan karena mendapat bisikan gaib. Namun, hal ini masih didalami oleh penyidik.
\”Motifnya masih dalam pendalaman, tapi hasil wawancara sementara bahwa terduga pelaku mendapatkan bisikan gaib,\” kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Kamis (7/3).